Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Antusias Sambut Vaksinasi Dosis Kedua Kompas Gramedia-Kalbe

Kompas.com - 05/10/2021, 13:06 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Agenda vaksinasi dosis kedua yang digelar Kompas Gramedia Grup bersama Kalbe di Balai Diklat PT Petrokimia Gresik, disambut antusias oleh para peserta, Selasa (5/10/2021).

Sebanyak 1.000 dosis vaksin jenis Sinovac dipersiapkan bagi pelajar, ibu hamil dan warga umum, dalam agenda kali ini.

Selain di Gresik, acara vaksinasi serupa juga diselenggarakan di tiga kota lain di Indonesia, dengan sasaran yang sama.

"Selain di Gresik, kami juga menyelenggarakan vaksinasi di Pekanbaru, Kabupaten Bandung dan Yogyakarta (Bantul). Masing-masing kota, kami siapkan 1.000 dosis vaksin," ujar area business manager PT Enseval Putra Mega Trading Surabaya (Kalbe) Sutris, saat ditemui di lokasi, Selasa.

Baca juga: Kompas Gramedia dan Kalbe Farma Gelar Vaksinasi Massal di Pekanbaru

Sutris menjelaskan alasan pihaknya bersama Kompas Gramedia Grup memberikan vaksinasi kepada para ibu hamil.

Sebab, ibu hamil memiliki resiko cukup rentan terpapar Covid-19.

Sementara vaksin jenis Sinovac dipilih, lantaran memang dianjurkan untuk ibu hamil dan para pelajar/remaja.

"Selain membantu untuk mewujudkan herd immunity, kami juga berkeinginan menyukseskan gelaran PTM (pembelajaran tatap muka) yang saat ini tengah uji coba dilaksanakan. Dengan harapan, membantu pencegahan penularan Covid-19, sehingga tidak sampai terjadi klaster," ucap Sutris.

Baca juga: Jejak Sejarah Bangunan Kantor Pos di Gresik, Dahulu adalah Loji VOC

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com