Sementara itu, Sukardi mengakui bahwa dirinya menceritakan pengalaman tersebut kepada Nadiem.
Peristiwa itu terjadi ketika Sukardi hendak menuju Praya.
"Iya, saat itu saya hendak ke Praya, di tengah jalan saya ketemu razia. Waktu itu helm saya rusak, jadi enggak pakai. Pas mau ditilang ternyata dia (polisi) mantan murid saya dulu," kata Sukardi sambil tertawa mengenang.
Mantan anak muridnya itu kemudian memberinya uang.
"Ini, Pak, (uang) untuk beli helm nanti," ujar Sukardi.
Baca juga: Saat Guru Honorer TK Menangis Dihadapan Menteri Nadiem, Minta Kesejahteraan
Sebelumnya diberitakan, Nadiem menginap di rumah seorang guru honorer bernama Sukardi di sela-sela kunjungan ke Lombok, NTB, Rabu (6/10/2021) malam.
Dalam sebuah foto tampak Nadiem disuguhi teh hangat dan nasi terbungkus daun pisang.
Sukardi menjelaskan, saat kedatangan Nadiem, ia menyuguhkan teh hangat dan nasi bungkus yang dibelinya di warung.
"Kata Pak Menteri tidak mau merepotkan saya, jadi hanya bisa sediain teh, nasi bungkus," tutur Sukardi.
Setelah 25 tahun menjadi guru honorer, Sukardi dinyatakan lolos dalam ujian PPPK.
Sukardi bersama 173.328 guru honorer lainnya kini berstatus sebagai ASN PPPK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.