Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 2 Minggu, "Serangan" Ulat di Lapang Merdeka Sukabumi Bikin Pedagang Resah

Kompas.com - 06/10/2021, 19:32 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Sudah dua minggu lamanya, ulat-ulat yang diduga berasal dari pohon beringin sekitar kompleks Gedung Pemuda Lapang Merdeka di Kota Sukabumi, "menyerang" bangunan dan warung-warung di sekitar kompleks tersebut. 

Ulat-ulat yang semakin banyak jumlahnya dalam dua minggu terakhir itu membuat warga takut beraktivitas di kompleks tersebut. 

Ulat-ulat itu ditemukan bergelantungan di bawah pohon beringin serta menempel di tembok-tembok bangunan sekitar, hingga ke warung-warung warga.  

Baca juga: Ulat Bulu Serang Pasuruan, Masuk Rumah hingga Jumlahnya Bisa Seember

Menurut keterangan warga sekitar, ulat-ulat tersebut mulai muncul sekitar pukul 17.00 WIB.

Salah satu pedagang kaki lima di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Juli (56 tahun) mengeluhkan adanya ulat-ulat tersebut.

"Sudah dua minggu ulat-ulat itu muncul, semenjak pohon beringin yang ada di sini ganti daun, sekarang malah tambah banyak," ujar Juli seperti dikutip dari Tribunjabar.id, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: Kemunculan Ribuan Ulat Bulu yang Bikin Resah Warga di Kediri

Menurut Juli, para pedagang di area tersebut terganggu dengan adanya ulat-ulat tersebut.

"Apalagi para pembeli jadi pada takut atau geli melihat banyak ulat," kata Juli. 

"Tetapi ulatnya tidak terlalu besar dan tidak gatal," lanjutnya.

Juli berharap adanya perhatian dari pihak terkait untuk memusnahkan ulat-ulat itu.

"Ya, minimal di semprot pembasmi hama supaya ulat-ulat itu tidak menjadi ulat bulu, ditakutkan nanti ada ulat bulunya, tapi sih biasanya nanti juga hilang sendiri," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bikin Resah, Ratusan Ulat Serang Warga di Daerah Ini, Muncul Juga di Warung-warung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com