Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

39 Atlet dan Pelatih Asal Surabaya Pulang dari Papua, 36 di Antaranya Pilih Karantina Mandiri

Kompas.com - 06/10/2021, 16:58 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 39 atlet dan pelatih asal Surabaya yang berlaga di PON XX Papua 2021, sudah pulang, pada Selasa (5/10/2021). Sebanyak 39 atlet dan pelatih itu berasal dari enam cabang olahraga.

Rinciannya, tiga atlet sepatu roda, tiga atlet dan dua pelatih polo air, satu atlet dan satu pelatih muaythai, empat atlet cabor futsal, sembilan atlet dan satu pelatih cabor judo, 12 atlet dan dua pelatih serta satu mekanik cabor wushu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Irvan Widyanto membenarkan perihal kepulangan atlet dan pelatih dari kontinen PON Jatim asal Surabaya tersebut.

Menurut Irvan, sebanyak 39 atlet dan pelatih itu sudah diberi dua pilihan. Mereka diminta memilih karantina mandiri atau dikarantina di tempat yang telah disediakan Pemkot Surabaya.

"Hanya tiga orang yang bersedia melakukan karantina di tempat yang sudah kami siapkan, 36 orang memilih karantina mandiri di rumah," kata Irvan saat dikonfirmasi, Rabu (6/10/2021).

Irvan menyampaikan, Satgas Covid-19 Kota Surabaya telah memilih Hotel Grand Darmo Suite sebagai tempat karantina bagi para atlet dan ofisial usai berlaga di PON XX Papua 2021.

Saat ini, hotel yang menjadi tempat karantina sudah dihuni oleh tiga atlet. Ketiga atlet tersebut merupakan atlet judo.

Baca juga: Bunga Tabebuya Bikin Surabaya Jadi Warna-warni, Ini Sederet Fakta soal Tanaman Tersebut

"Dalam pelaksanaan Karantina di Hotel Grand Darmo Suite Surabaya, karantina berlangsung selama lima hari," kata Irvan.

Pada hari keempat karantina, atlet itu akan menjalani tes usap polymerase chain reaction (PCR). Jika dinyatakan negatif, mereka bisa meninggalkan lokasi karantina pada hari kelima.

"Apabila hasil swab tes dinyatakan positif, maka akan langsung melanjutkan karantina di HAH (Hotel Asrama Haji) Sukolilo, Surabaya," ucap Irvan.

Perlakuan yang sama juga diberlakukan kepada para atlet dan pelatih yang memilih karantina mandiri.

Mereka diminta melaksanakan karantina mandiri secara disiplin dan pada hari keempat harus melakukan tes swab PCR di puskesmas sesuai domisili masing-masing.

Menurut Irvan, saat dilakukan penjemputan, 36 atlet dan ofisial yang memilih karantina mandiri terlihat dalam kondisi baik.

"Alhamdulillah, sejauh ini baik," kata Irvan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com