Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Sungai Jebol dan Belum Diperbaiki, Warga di Aceh Utara Khawatir Adanya Banjir Susulan

Kompas.com - 05/10/2021, 18:51 WIB
Masriadi ,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Sepanjang 100 meter tanggul Krueng Pase tersebar di tiga titik di Desa Tanjong Awe, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, yang jebol saat banjir besar empat hari lalu hingga kini belum diperbaiki.

Warga khawatir akan terjadinya banjir susulan apabila hujan deras dan air yang meluap ke pemukiman karena tanggul sungai tersebut sudah jebol.

Kepala Desa Tanjong Awe, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, menyebutkan hingga kini tanggul yang jebol itu belum diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Utara.

Baca juga: Tanggul Sungai Jebol, 5 Desa di Aceh Utara Terdampak Banjir

“Jika kemarin banjir merendam lima desa. Ke depan bisa jadi lebih dari lima desa terendam. Karena tanggul itu pasti akan melebar terus jika tidak diperbaiki segera. Ini sangat mengkhawatirkan kami,” kata Afifuddin, melalui telepon, Selasa (5/10/2021).

Dia merincikan, tanggul jebol itu berada di tiga titik, yaitu titik pertama jebol sepanjang 80 meter, titik kedua dan ketiga masing-masing sepanjang 15 meter.

Baca juga: Tanggul Sungai Jebol, Permukiman hingga Ruas Jalan Medan-Banda Aceh Terendam Banjir

Sehingga, total ukuran tanggul yang jebol sebesar 100 meter.

“Saya sudah sampaikan ke BPBD Aceh Utara saat meninjau lokasi banjir. Saya minta ini segera diperbaiki. Jika tidak, bukan hanya pemukiman kami yang berbahaya, tapi juga tanaman padi bisa mati terendam banjir. Apalagi ini musim penghujan,” katanya.

Sementara itu, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Aceh Utara, Murzani, dihubungi terpisah menyebutkan, dirinya sudah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Aceh untuk melaporkan tanggul jebol itu.

Namun, ia mengatakan, bahwa kewenangan perbaikan tanggul itu berada di Dinas Pekerjaan Umum (PU).

“Kami koordinasi ke Dinas PU Provinsi Aceh. Kita belum bisa pastikan kapan diperbaiki. Ini masih koordinasi dan ini kan masih tanggap darurat pasca banjir,” terangnya.

Sebelumnya tanggul jebol mengakibatkan banjir merendam lima desa di Kecamatan Samudera, Aceh Utara.

Banjir juga merusak satu rumah warga dan merendam satu sekolah, serta jalanan lintas nasional pada 1 Oktober 2021 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com