Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Blitar Masuk PPKM Level 1 Inmendagri, Dinkes: Kebanggaan Sekaligus Ujian

Kompas.com - 05/10/2021, 14:56 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Blitar merasa bangga atas keberhasilan membuat wilayahnya masuk dalam PPKM level 1.

Meski membanggakan, tentu keberhasilan ini sekaligus menjadi beban untuk menjawab tantangan mempertahankan status PPKM tersebut.

"Apalagi Kota Blitar sekarang dilihat di tingkat nasional. Nah, nanti akan dilihat masyarakat benar disiplin prokes apa enggak?" kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Blitar Dharma Setiawan, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Blitar Jadi Satu-satunya Daerah Level 1 PPKM, Ini Harapan Wali Kota

Menurut Dharma, pemerintah pusat juga akan mengirim tim yang bertugas melakukan pemantauan di Kota Blitar selama menjalankan PPKM Level 1.

Selama itu, kata dia, beban Satgas Covid-19 Kota Blitar dan juga warga menjadi bertambah karena berada di bawah pengawasan tim dari pusat.

Menurutnya, keberhasilan Kota Blitar menjalankan PPKM Level 1 akan sangat bergantung pada kesadaran warga menjalankan disiplin prokes dan aturan pembatasan lain yang ditetapkan pemerintah.

"Kuncinya sekarang, seluruh masyarakat berkomitmen jalankan prokes, jaga jarak, pakai masker, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Kita diuji sekarang ini," kata dia.

Baca juga: Polres Blitar Digeruduk Ratusan Pesilat, Massa Tuntut Penangan Kasus Perkelahian

Indikator turunnya level

Dharma mengatakan, selama ini Kota Blitar memang berhasil mencapai kriteria yang ditetapkan untuk masuk ke level 1 PPKM meskipun cukup lama berada di level 4.

Indikator tersebut, ujarnya, terkait jumlah testing dan tracing dari satu kasus konfirmasi baru.

Menurutnya, Kota Blitar selama beberapa pekan berhasil menjalankan pengetesan Covid-19 sebanyak 600 setiap pekan.

"Jadi rata-rata 100 testing per hari dalam sepekan, tidak termasuk hari Minggu," ujarnya.

Salah satu kunci keberhasilan testing, kata dia, adalah dengan melakukan pengetesan Covid-19 kepada warga yang hendak mengikuti vaksinasi Covid-19.

Baca juga: 2 Pabrik di Gresik Terbakar, Begini Kondisinya...


 

Ilustrasi virus corona di dalam organ paru-paru. Jumlah virus corona yang tinggi di dalam paru-paru menjadi penyebab kematian Covid-19.SHUTTERSTOCK/ker_vii Ilustrasi virus corona di dalam organ paru-paru. Jumlah virus corona yang tinggi di dalam paru-paru menjadi penyebab kematian Covid-19.
Selanjutnya, Kota Blitar juga berhasil menurunkan jumlah kasus baru setiap pekannya di bawah 27 kasus.

Meski batas maksimal kasus baru sebanyak 27 tiap pekan, kata Dharma, namun pihaknya memperkecil lagi batas maksimal menjadi 20 kasus baru tiap pekan.

"Teman-teman sepakat jangan sampai lebih dari 20 kasus baru. Dan kenyataannya dalam beberapa pekan terakhir kita hanya ada 5 hingga 6 kasus baru," jelasnya.

Hal lain yang dia sebut sebagai keberhasilan Kota Blitar adalah capaian vaksinasi secara umum yang telah mencapai 97 persen lebih untuk dosis pertama.

Baca juga: Kasus Covid-19 Hanya Bertambah Satu Tiap Pekan, Pemkot Blitar Kosongkan Rumah Isolasi

Secara khusus, tambahnya, capaian vaksinasi kelompok lansia yang telah mencapai lebih dari 60 persen dari sasaran juga mengontribusi penilaian terhadap penanganan pandemi di Kota Blitar.

"Dalam hal vaksinasi, penduduk Kota Blitar itu kecil. Jadi capaian vaksinasi yang kita raih ini juga memasukkan warga di sekitar Kota Blitar utamanya warga Kabupaten Blitar," ujarnya.

Di bidang treatment atau penanganan kuratif, jelasnya, rumah sakit swasta yang berfungsi sebagai rumah sakit penyangga akan tetap dipertahankan.

Baca juga: 2 Tersangka Pungli Pasar Cepu Resmi Ditahan Kejaksaan

Tetap menyiagakan tempat karantina

Selain itu, tempat karantina bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala juga akan dipertahankan.

"Rumah isolasi, meski akan kami kosongkan, dan tempat isolasi terpusat akan tetap siaga. Intinya kita tetap berjaga jika sampai terjadi 'outbreak' meski tidak kita harapkan," jelasnya.

Dharma juga menyebutkan, Kota Blitar juga mampu mempertahankan kasus kematian akibat Covid-19 maksimal sebanyak 1 kasus kematian tiap pekan.

Satgas Covid-19 Kota Blitar melaporkan 2 kasus baru pada Senin kemarin sehingga akumulasi kasus menjadi 6.972.

Akumulasi kematian karena Covid-19 sebanyak 263 atau tingkat kematian hanya 3,77 persen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com