Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blitar Jadi Satu-satunya Daerah Level 1 PPKM, Ini Harapan Wali Kota

Kompas.com - 05/10/2021, 13:22 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Kota Blitar menjadi satu-satunya wilayah di Jawa-Bali yang memberlakukan PPKM Level 1.

Hal ini merupakan bagian dari uji coba pemerintah yang akan diterapkan selama dua pekan ke depan.

Wali Kota Blitar Santoso mengharapkan penetapan Kota Blitar sebagai daerah dengan status PPKM Level 1 bisa menjadi momentum pemulihan ekonomi masyarakat.

Menurut Santoso, dengan status PPKM Level 1 akan ada sejumlah pelonggaran mobilitas dan kegiatan masyarakat yang memicu pemulihan ekonomi.

Meski demikian, disiplin protokol kesehatan harus tetap dijaga.

"Dengan level 1 (PPKM) sudah kita longgarkan, InsyaAllah ekonomi masyarakat akan berjalan dengan baik. Harapannya hidup new normal," ujar Santoso, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Perpanjangan PPKM Jawa-Bali, Hanya Kota Blitar Terapkan Pembatasan Level 1

Santoso mengatakan, sudah cukup lama mobilitas dan kegiatan masyarakat dibatasi selama pandemi Covid-19.

Terlebih lagi, ujarnya, selama pemberlakuan PPKM, Kota Blitar menjadi daerah di Jawa Timur yang paling terakhir terbebas dari Level 4.

"Kita tahu sudah sekian lamanya beberapa tempat wisata, pasar, harus dibatasi karena pandemi ini," ujar Santoso.

Baca juga: Polres Blitar Digeruduk Ratusan Pesilat, Massa Tuntut Penangan Kasus Perkelahian

Pelonggaran sesuai Inmendagri

Meski memastikan pelonggaran kegiatan masyarakat, Santoso mengingatkan agar warga Kota Blitar tidak merespons hal tersebut dengan eforia.

Menurutnya, sejumlah pelonggaran kegiatan masyarakat tetap harus berlangsung dalam koridor peraturan PPKM level 1 seperti yang termuat di peraturan terbaru, yaitu Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 47 Tahun 2021.

"Kegiatan masyarakat ikut peraturan level 1, kita ikut Kemendagri. Sudah diatur, jangan eforia dan terlena," kata Santoso.

Baca juga: Kasus Covid-19 Hanya Bertambah Satu Tiap Pekan, Pemkot Blitar Kosongkan Rumah Isolasi

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com