Di samping itu, Kota Blitar akan terus memperluas cakupan penerapan aplikasi PeduliLindungi yang dia sebut akan menyempurnakan pelaksanaan protokol kesehatan.
Meski tidak membeberkan jumlah pastinya, Santoso mengatakan aplikasi PeduliLindungi telah ditetapkan di banyak kantor-kantor pemerintah, BUMN, BUMD dan kantor perusahaan swasta di Kota Blitar.
"Kantor-kantor harus gunakan barcode PeduliLindungi untuk lebih menyempurnakan pelaksanaan protokol kesehatan di Kota Blitar," ujarnya.
Baca juga: Blitar Mulai Uji Coba New Normal, Pemerintah Bentuk Tim Pantau
Santoso membenarkan rencana pemerintah pusat mengirimkan tim khusus yang akan melakukan pemantauan sekaligus studi komparasi terkait pelaksanaan penanganan pandemi di Kota Blitar.
"Tim itu juga akan melakukan studi komparasi apa yang sudah dilakukan Kota Blitar. Bagaimana kolaborasi tiga pilar (TNI, Polri dan Pemkot)," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.