Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Difabel Jadi Guru TK Selama 22 Tahun hingga Dijuluki “Nenek Guru”

Kompas.com - 05/10/2021, 10:32 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Keterbatasan fisik bukan penghalang bagi Zairiah Lubis (55).

Meski berstatus sebagai difabel, Zairiah masih bersemangat mengajar anak usia dini di wilayah Kecamatan Panjang, Lampung.

Kecintaan perempuan kelahiran Sumatera Utara ini terhadap dunia pendidikan anak membuat sosoknya sangat membekas dalam ingatan para muridnya.

“Sekarang jadi nenek guru, bukan ibu guru lagi,” kata Zairiah saat ditemui usai mengajar pada Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Mas Nadiem, Jadilah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa bagi Guru Honorer

Julukan "nenek guru" tersebut muncul setelah Zairiah bertemu dengan salah satu mantan muridnya yang sedang mengantar anak ke tempat Zairiah mengajar di TK Nursa, Kecamatan Panjang.

Ketika itu, Zairiah tidak mengenali sang mantan murid.

Dia berpikir, hanya orangtua siswa yang sedang mengantarkan anak ke sekolah.

“Dia bilang, 'Bu, masih kenal sama saya enggak? Saya dulu diajar sama Ibu di sini'. Oalah, ternyata mantan murid saya, anaknya saya juga yang ngajar sekarang,” kata Zairiah.

Baca juga: Kisah Guru TK Dipecat hingga Hampir Bunuh Diri, Berawal Utang Rp 2,5 Juta di Pinjol hingga Jadi Rp 40 Juta

Kejadian seperti itu sudah sering terjadi.

Orangtua atau wali murid saat ini adalah mantan murid Zairiah pada zaman dahulu.

“Jadi sekarang bukan ibu guru lagi, tapi jadi nenek guru,” kata Zairiah sambil tertawa kecil.

Zairiah sudah 22 tahun mengajar di tempat pendidikan anak usia dini yang berada di tepi pantai di Kampung Karang Maritim, Kelurahan Panjang Selatan tersebut.

Lengan kiri Zairiah sudah tidak berfungsi.

Tetapi, itu tidak menjadi halangan bagi Zairiah untuk terus mengajar dan membentuk karakter anak-anak.

“Usia dini adalah masa emas bagi anak-anak. Di sini, anak harus dibentuk dahulu karakternya,” kata Zairiah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com