IN (35), ibu AR tak menduga anaknya akan berurusan dengan polisi atas kasus penjualan senjata api rakitan.
Sebelum anaknya ditangkap polisi, kata IN, putra sulungnya sempat pamit kepada dirinya untuk menemani seseorang untuk menjual barang dan uangnya akan dibelikannya HP baru.
Namun, saat itu IN tidak mengetahui barang apa yang akan dijual oleh anaknya tersebut.
IN mengatakan, anaknya tersebut memang sudah lama menginginkan HP baru.
“Anak saya bilang lumayanlah bu buat beli HP baru, saya benar-benar tidak tahu kalau dia harus berurusan sama polisi,” katanya.
Selama menjadi atlet, AR pun terbilang berprestasi dengan sering mendapatkan beasiswa.
“Anak saya sering menang kejuaraan, tapi saya benar tidak menyangka jika jadi seperti ini,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Perbankin Muba Pathi Riduan membenarkan bahwa dua tahun lalu AR sempat membela Muba di PorProv di Prabumulih.
Namun, ia membantah jika AR adalah atlet mereka.
“Itu atlet Palembang. Kalau membela kabupaten mana saat bertanding tidak masalah tapi dia bukan atlet Perbankin Muba," kata Pathi singkat.
Baca juga: Detik-detik Polisi Kejar Mobil Travel yang Dibawa Kabur ODGJ sampai Petugas Pecahkan Kaca
(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Aprillia Ika)/TribunSumsel.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.