Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cucu Tusuk Nenek hingga Tewas gara-gara Tak Diberi Uang Rp 5.000

Kompas.com - 04/10/2021, 18:24 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kecewa tak diberi uang untuk jajan rokok sebesar Rp 5.000, Anwar alias Erol (19) tega menusuk Manisa (60) yang merupakan nenek kandungnya sendiri hingga tewas.

Atas perbuatannya itu, Erol kini harus mendekam di sel tahanan Polsek Seberang Ulu (SU) II Palembang, Sumatera Selatan setelah ditangkap petugas, Senin (4/10/2021).

Kapolsek SU II AKP Handryanto mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (3/10/2021) di Jalan A Yani, Lorong Keluarga, RT 44, Kelurahan Sentosa, Kecamatan SU II Palembang yang merupakan kediaman korban.

Baca juga: 11 Polisi, Berpangkat Bintara hingga Perwira, Kompak Jual Belasan Kg Sabu Hasil Tangkapan

Cucu tusuk nenek sampai 14 kali

Erol ketika itu mendatangi korban untuk meminta uang rokok sebesar Rp 5.000.

Lantaran tak memiliki uang, Manisa pun tak bisa memenuhi permintaan cucunya itu.

Namun, pelaku malah emosi dan mengambil pisau dan menyerang nenek rentah itu sampai tersungkur.

“Korban mengalami 14 luka tusukan akibat serangan pelaku sampai akhirnya korban meninggal di tempat,” kata Kapolsek saat melakukan gelar perkara.

Baca juga: Kakek dan Cucu Ditemukan Tewas di Dalam Kamar, Terikat dengan Luka di Leher

Tetangga hendak tolong Nenek Manisa, malah ikut ditusuk

Handryanto mengutarakan, seorang tetangga korban bernama Latif (64) sempat mendengar teriakan Manisa.

Saat berupaya akan menolong, ia malah ikut diserang oleh Erol sampai akhirnya mengalami luka tusuk.

“Karena sama-sama lanjut usia, dua korban ini tidak bisa melawan, tetangganya dibawa ke rumah sakit untuk di rawat sementara nenek pelaku tewas di tempat karena mengalami banyak luka tusukan,” ujarnya.

Baca juga: Kronologi Bocah 5 Tahun Sepekan Diculik Perempuan Kenalan Ayahnya, Menangis Saat Video Call

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com