Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Kakek Ditemukan Tewas di Tengah Sawah, Diduga Serangan Jantung

Kompas.com - 04/10/2021, 10:54 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Seorang kakek ditemukan tewas di tengah sawah di Dukuh Boworejo, Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (3/10/2021).

Jenazah kakek bernama Bakin (62) itu ditemukan seorang petani yang hendak mencari rumput.

Baca juga: Seorang Nenek di Ponorogo Tewas Terpanggang Saat Bakar Sampah

Kapolsek Sampung Iptu Marsono mengatakan, korban diduga meninggal akibat serangan jantung.

“Keterangan anak korban, almarhum memiliki riwayat tensi tinggi dan sakit jantung. Selain itu korban berobat di bidan desa empat hari lalu lantaran mengalami tensi tinggi dan tekanan jantung tinggi,” ujar Marsono saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (4/10/2021).

Marsono menjelaskan, korban yang tinggal di Desa Bangunrejo, Kecamatan Sukorejo, itu sempat pamit kepada keluarga untuk mencari rumput di persawahan Desa Sampung.

Sore harinya, seorang petani menemukan jasad korban tergeletak di tengah sawah. Karena korban tidak bergerak, petani itu memastikan kondisinya.

Setelah dilihat dari dekat, korban ternyata sudah meninggal. Petani itu lalu meminta bantuan dua pelajar yang kebetulan berada di sekitar tempat kejadian perkara.

Baca juga: Pabrik Terbakar gara-gara Kulkas Korsleting, Bos Krupuk di Ponorogo Rugi Rp 50 Juta

Pelajar itu lalu melapor ke polisi. Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas Inafis Polres Ponorogo, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.

“Korban meninggal dunia diduga karena murni terkena serangan jantung,” jelas Marsono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit.

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit.

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com