PONOROGO, KOMPAS.com - Sebanyak tiga warga Desa Prajegan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa timur, terluk setelah atap rumah mereka roboh pada Kamis (23/9/2021).
Atap rumah itu tiba-tiba roboh saat ketiga warga tersebut asyik menonton televisi.
Baca juga: Bocah SD di Ponorogo Tewas Tenggelam Saat Mandi di Sungai
Kapolsek Sukorejo-Ponorogo, Iptu Sukron Mukarom mengatakan, ketiga warga yang terluka itu adalah Tukiyem (70), Tumini (55), dan Harmin (27).
“Jadi saat kejadian memang ketiganya sementara menonton acara di televisi,” kata Sukron saat dikonfirmasi, Jumat (24/9/2021).
Sukron menuturkan, atap rumah milik Jimin (75) itu roboh saat ketiga korban menonton televisi di ruang tengah sekitar pukul 22.05 WIB.
Atap rumah itu tiba-tiba roboh dan menimpa ketiganya. Sukron menyebut, tak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Korban Tukiyem menderita luka di bagian badan dan wajah. Sementara anaknya, Tumini terluka di kepala, kaki, tangan, badan dan wajah.
“Begitu juga dengan Harmin (cucu korban) juga mengalami luka luka bagian kaki, tangan, dan bagian badan muka,” jelas Sukron.
Menurut Sukron, tidak ada tanda apa pun sebelum atap rumah yang dibangun pada 1991 itu roboh.
Warga setempat menduga, kuda-kuda berbahan kayu yang rapuh menjadi penyebab robohnya atap rumah tersebut.
Baca juga: Tarik Bola Lampu Saat Orangtua Ganti Baju, Balita di Ponorogo Tewas Tersengat Listrik
“Sejak dibangun dari tahun 1991, rumah itu belum pernah direhab sama sekali,” ujar Sukron.
Akibat bencana itu, korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.