POSO, KOMPAS.com- Operasi pengejaran terhadap daftar pencarian orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah, dengan sandi Operasi Madago Raya diperpanjang hingga akhir Desember 2021mendatang.
Operasi gabungan TNI-POLRI tersebut telah memasuki tahap keempat pada 2021 dengan melibatkan 1.500 personil untuk menuntaskan 4 orang sisa DPO teroris yang hingga kini diyakini masih bersembunyi di wilayah Kabupaten Sigi, Parimo, dan Kabupaten Poso.
Wakasatgas Humas Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiyono,yang dikonfirmasi via telepon pada Jumat (1/10/2021) mengatakan, perpanjangan operasi ini telah dimulai sejak tanggal 1 Oktober hingga akhir Desember 2021 mendatang.
Baca juga: Satgas Operasi Madago Raya Sebar Foto 4 Anggota MIT yang Tersisa
Menurutnya, Operasi Madago Raya yang telah memasuki tahap keempat tersebut diperpanjang mengingat operasi tahap 3 telah berakhir pada 29 September 2021.
"Dalam operasi ini tidak ada penambahan personel dari TNI maupun Polri,"ungkap Bronto.
AKBP Bronto menjelaskan,tidak jauh berbeda dengan operasi sebelumnya dari tahap 1, 2, 3, dan 4, dan seluruhnya dilaksanakan dan diperpanjang setiap tiga bulan.
Diakuinya, berbagai prestasi yang telah dicapai oleh Satgas Madago Raya sejak pelaksanaan operasi.
Pada operasi tahap 3, tim telah berhasil menembak mati pemimpin MIT Poso Ali Kalora bersama Jaka Ramadhan saat terjadi kontak senjata di wilayah pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong pada 18 September 2021.
Masih menurut Bronto, tim Satgas Madago Raya yang terbagi beberapa kelompok masih terus melakukan tugas dan fungsinya menanggulangi permasalahan terorisme yang terjadi di wilayah Poso, Parimo dan Sigi.
Baca juga: Ini Identitas 4 DPO Teroris Poso yang Masih Diburu Satgas Madago Raya
Dijelaskan,hingga kini tim kejar melakukan pengejaran terhadap sisa DPO teroris yang masih ada di pegunungan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.