Kondisi itu, kata Ikhsanudin, mengakibatkan jatah vaksin yang harus disuntikkan kepada warganya tidak pernah habis.
Padahal, kegiatan vaksinasi Covid-19 kepada warga sudah berlangsung beberapa kali.
Untuk menarik warganya mau divaksin, kata Ikhsan, pemerintah desa berinisiatif menyediakan hadiah undian berupa kambing dan bibit tanaman.
Bibit tanaman yang dijadikan hadiah berupa tanaman durian, alpukat, dan cengkih.
Hadiah-hadiah yang disediakan diperuntukkan seluruh warga yang mengikuti vaksinasi dengan sistem undian.
Baca juga: Wali Kota Madiun Kejar Target 100 Persen Vaksinasi Covid-19 hingga Akhir Oktober
Teknisnya setiap warga yang mau divaksin mendapatkan satu kupon undian. Pemerintah desa setempat akan mengumumkan hasil undian setelah target vaksinasi hari ini terpenuhi.
Untuk hadiahnya, berasal dari donatur pegiat kesehatan, seperti perangkat desa, bidan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan warga di Desa Segulung.
“Jadi swadaya. Uang dikumpulkan, lalu dibelanjakan hadiah-hadiahnya,” kata Ikhsan.
Selain hadiah, lanjut Ikhsan, dirinya juga menyampaikan kepada warga bahwa seluruh anggota Desa Tangguh Bencana (Destana) sudah vaksin dua kali dan dalam kondisi aman serta sehat.
Ikhsan menambahkan, undian berhadiah bagi warga yang mengikuti vaksin tidak digelar kali ini saja. Pemerintah desa setempat tetap akan menggelar acara serupa dengan hadiah.
Khusus hadiah utama kambing akan diundi bila target sasaran terpenuhi hari ini sebanyak 300 orang.
“Kalau tidak terpenuhi maka hadiah kambing akan diundi pada vaksinasi berikutnya dalam waktu dekat,” demikian Ikhsan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.