Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes: Presiden Ingin 70 Persen Warga Wilayah Aglomerasi Sudah Divaksin pada Akhir September

Kompas.com - 29/09/2021, 16:18 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan vaksinasi dosis pertama wilayah aglomerasi harus mencapai 70 persen sampai dengan akhir September 2021.

"Wilayah aglomerasi, Bapak Presiden pengin 70 persen suntikan dosis pertama di akhir September," kata Budi saat meninjau vaksinasi di Pagelaran Keraton Solo, Jawa Tengah, Rabu (29/9/2021).

Menurut dia, wilayah aglomerasi yang sudah mencapai target 70 persen suntikan dosis pertama yakni Jabodetabek.

Baca juga: Jalan Tol Yogya-Solo di Klaten Dibangun di Atas Yoni Kepala Kura-kura

Meski demikian, ada beberapa wilayah aglomerasi lainnya yang belum memenuhi capaian target tersebut.

"Kecuali Kabupaten Bogor. Kemudian yang kurang itu Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bangkalan," kata dia.

Budi mengatakan untuk aglomerasi Solo Raya capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama 50 persen.

Karena itu, guna mengejar capaian target tersebut Solo membuka sentra vaksinasi bagi warga non KTP Solo.

"Kalau yang Solo ini aglomerasinya sudah 50 persenan. Kalau Kota Solo-nya sudah 115 persen. Tapikan kota Solo banyak orang dari luar sebenarnya. Lebih banyak dari pada orang KTP Solo," terang dia.

"Jadi saya berterima kasih sudah dibuka non-KTP Solo itu penting sekali. Karena baru 50 persenan yang aglomerasi di sekitar Solo," sambung dia.

Baca juga: Gelaran Liga 2 2021 di Stadion Manahan Solo Berlangsung Tanpa Penonton

Budi menilai pencapaian target vaksinasi Covid-19 di suatu daerah tergantung kepada kepala daerah dan masyarakatnya.

"Biasanya memang sangat tergantung kepada kepala daerahnya. Kalau kepala daerahnya aktif, masyarakatnya aktif, harusnya bisa menyuarakan," terang dia.

Lebih jauh, Budi menyebutkan jumlah vaksin Covid-19 yang sudah didatangkan ke Indonesia sampai dengan saat ini mencapai 200 juta dosis.

"Vaksinnya yang sudah datang itu 200 jutaan lebih. Tapi yang baru divaksinasi baru sekitar 140 juta. Jadi ada 60 juta stok yang beredar di masing-masing provinsi sama kabupaten dan kota itu harusnya cukup," tandas Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Regional
Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Regional
Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Regional
Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Regional
Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Regional
Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Regional
Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com