Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja dan Sultan Se-Indonesia Berkumpul, Dorong RUU Adat Kerajaan Nusantara Jadi UU

Kompas.com - 29/09/2021, 14:21 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Festival Adat Kerajaan Nusantara (FAKN) 1 dibuka Ketua DPD RI AA Lanyalla Mattalitti di kompleks Karaton Sumedang Larang/Gedung Negara Sumedang, Jawa Barat, Rabu (29/9/2021).

FAKN 1 di Sumedang yang dihadiri 44 Raja/Sultan se-Nusantara ini terpaksa dilaksanakan dengan memangkas kegiatan kirab keraton, pentas seni budaya, dan kegiatan lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan karena masih dalam situasi Pandemi Covid-19.

Baca juga: Foto Viral di Medsos, Raja Angling Dharma Muncul di Pandeglang, Bangun 30 Rumah untuk Warga

Ketua Harian Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) Kanjeng Pangeran Haryo Eddy S Wirabhumi mengatakan, agenda utama FAKN 1 ini mendorong Rancangan Undang-undang yang saat ini sudah masuk Program Legislasi Nasional.

"Kami berkumpul di sini untuk menghasilkan hal-hal yang maksimal, memelihara nilai-nilai luhur yang masih bisa dipertahankan. Utamanya mendorong Undang-undang tentang Adat Kerajaan Nusantara," ujar Eddy kepada Kompas.com usai pembukaan FAKN 1, Rabu.

Baca juga: Raja-raja dari 54 Kerajaan Se-Indonesia Akan Berkumpul di Sumedang, Ada Apa?

Eddy menuturkan, agenda utama ini akan di musyawarahkan bersama para raja se-Nusantara sebelum nantinya disampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo.

"Sudah tiga kali ganti presiden RUU tentang Adat Kerajaan Nusantara ini tak kunjung disahkan, dan sekarang ini baru masuk Prolegnas," tutur Eddy.

Baca juga: Petinggi Sunda Empire Sebut Amerika Dimerdekakan Banten, Ridwan Kamil: Saya Baru Tahu...

 

Padahal, kata Eddy, dengan adanya UU tentang Adat Kerajaan Nusantara maka kelestarian adat kerajaan nusantara ini dapat terus terjaga.

"Dengan disahkannya UU ini juga menunjukkan bahwa pemerintah mengakui keberadaan keraton-keraron yang sah dan ada di nusantara," kata Eddy.

Raja Poleang Moronene Mokole Andi Muslimin Sangia Pusu menambahkan, FAKN 1 ini menjadi momentum bagi raja dan sultan nusantara untuk bersatu dan merekatkan tali persatuan.

"Harapan kami, dari pertemuan menghasilkan suatu keputusan untuk terus berupaya mempertahankan budaya adat tradisi kerajaan nusantara. Terutama untuk terus mendorong disahkannya RUU tentang Adat Kerajaan Nusantara menjadi Undang-undang," kata Andi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com