Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Sapi di Sumut Lahir dengan Enam Kaki, 2 Kaki Lain Menggantung di Tubuhnya

Kompas.com - 28/09/2021, 16:36 WIB
Teguh Pribadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Seekor anak sapi lahir dengan enam kaki di Sumatera Utara.

Anak sapi itu lahir dengan empat kaki yang tumbuh normal, namun dua kaki lainnya menggantung di bagian punggung.

Hewan berjenis kelamin betina itu lahir dari induk sapi betina dewasa milik Korim (59) warga Huta III, Nagori Pematang Gajing, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun.

Baca juga: Pria Ini Tulis Nama Marganya di Tubuh Sapi Milik Tetangga yang Dicuri

Korim mengatakan, induk sapi piaraannya melahirkan tiga ekor anak sapi pada Minggu 26 September 2021 sekitar pukul 08.00 WIB.

Kemudian sapi berkaki enam itu lahir setelah dua anak sapi lainnya keluar dari induknya dengan kondisi anggota tubuh yang normal.

"Kalau kawinnya (induk sapi) alami, nggak suntikan. Selama hamil pun normal saja," ucap Korim ditemui saat menjagai induk sapi dan anaknya berkeliaran di sekitar kebun sawit tak jauh dari kediamannya, Selasa (28/9/2021).

Korim (56) dan sapi miliknya dilepaskan di kebun sawit tak jauh dari kediamannya di Huta III, Nagori Pematang Gajing, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Selasa (28/9/2021).KOMPAS.COM/TEGUH PRIBADI Korim (56) dan sapi miliknya dilepaskan di kebun sawit tak jauh dari kediamannya di Huta III, Nagori Pematang Gajing, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Selasa (28/9/2021).

Butuh proses lama untuk lahir

Dirinya pun tak menyangka anak sapi itu memiliki enam kaki, sebab indukan sapi miliknya kawin dengan sapi jantan dengan cara normal. 

Namun ia mengakui saat induk sapi melahirkan anak sapi ketiga, dirinya kesulitan menangani hingga membutuhkan waktu yang cukup lama.

Ia pun terpaksa membantu persalinan induk sapi itu dengan menarik bayi sapi tersebut secara hati-hati.

Baca juga: Sapi Curian Tiba-tiba Pulang ke Rumah Pemilik, di Tubuhnya Tertulis Nama Pencuri

"Kendalanya dari pukul 08.00 WIB sampai 13.00 WIB (proses) melahirkan, kepala dan kaki depan sudah keluar, jadi aku tarik hati-hati lah," ucapnya.

Warga sekitar kediamannya sempat kaget mendengar kelahiran bayi sapi tersebut. Mereka berbondong-bondong datang karena penasaran melihat wujudnya. 

Kini anak sapi berkulit coklat kemerahan dan putih itu tampak berjalan normal. Sementara dua kaki lainnya masih menggantung di punggungnya.

Anak sapi berkaki enam itu masih menyusui dan tak jauh dari induknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com