Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 3 di Yogyakarta, Jalan Disekat Tinggal Satu dan Ada Pemeriksaan Bus Tiap Akhir Pekan

Kompas.com - 28/09/2021, 16:13 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah ruas jalan yang disekat di Kota Yogyakarta selama penerapan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 terus berkurang.

Selama PPKM level 4 diterapkan, ada penyekatan di 10 ruas jalan. Kini, tinggal satu jalan yang tidak boleh dilalui kendaraan yaitu Jalan Margo Utomo yaitu simpang empat Tugu Yogyakarta.

Polisi masih menutup jalan itu untuk menghindari kemacetan di Jalan Abu Bakar Ali hingga Jalan Malioboro.

"Kalau tidak disekat nanti ada kerumunan, karena sekarang sudah level 3. Dan kami imbau masyarakat tetap mematuhi prokes,"  kata Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Turjawali) Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Yogyakarta Iptu Jayeng Hadi, Selasa (28/9/2021).

Baca juga: Dishub DIY Bakal Uji Coba Pemeriksaan Sertifikat Vaksin Bus Pariwisata

Selain berkurangnya jumlah jalan yang ditutup, selama PPKM level 3 berlaku di Yogyakarta beberapa tempat wisata mulai diizinkan kembali beroperasi.

Namun, akan ada pemeriksaan untuk bus yang membawa wisatawan di Taman Parkir Bandara Adisucipto.

Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan agar wisatawan yang masuk ke Yogyakarta seluruhnya sudah divaksin Covid-19.

Dalam uji coba pemeriksaan pada pekan lalu, ada 10 bus wisata yang diminta putar balik.

"Karena tidak dapat stiker kami suruh balik. Sekarang masih masa uji coba, tetapi dengan uji coba ini paling tidak menenangkan bagi orang (destinasi wisata) yang didatangi bus tersebut. Bus yang lolos diberikan stiker penanda," kata Kepala Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta Ni Made Dwipanti Indrayanti.

Baca juga: Mahasiswa UNY Gagas Transportasi Umum Ramah Lingkungan di DIY

Bus yang diminta untuk putar balik karena ada penumpangnya tidak memiliki kartu vaksin.

Walau jumlah penumpang yang belum mendapatkan vaksin rata-rata tidak sampai 5 persen.

"Bus tetap tidak diloloskan masuk. Selain itu bus juga tidak diperbolehkan lebih dari 70 persen dari kapasitas," kata dia.

"Kemarin bus pariwisata sebagian besar dari Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujar Made.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

2 Mantan Kades Sindang Purbalingga Terjerat Kasus Korupsi, Warga Ramai-ramai Tabuh Mercon

2 Mantan Kades Sindang Purbalingga Terjerat Kasus Korupsi, Warga Ramai-ramai Tabuh Mercon

Regional
Mahfud Berencana Keliling Pesantren untuk Raih Kemenangan di Banten

Mahfud Berencana Keliling Pesantren untuk Raih Kemenangan di Banten

Regional
Ganjar Sebut Kasus Perdagangan Orang di NTT Harus Ditangani Bersama

Ganjar Sebut Kasus Perdagangan Orang di NTT Harus Ditangani Bersama

Regional
Satu Rumah Hangus Terbakar di Sumbawa, Kerugian Mencapai Rp 150 Juta

Satu Rumah Hangus Terbakar di Sumbawa, Kerugian Mencapai Rp 150 Juta

Regional
Bobol 8 Toko, Caleg DPRD di Madiun Ditangkap, Polisi Ungkap Perannya

Bobol 8 Toko, Caleg DPRD di Madiun Ditangkap, Polisi Ungkap Perannya

Regional
Cabuli Tiga Anak, Pria di Banjarnegara Diamankan Warga

Cabuli Tiga Anak, Pria di Banjarnegara Diamankan Warga

Regional
Miras Oplosan yang Tewaskan 2 Napi Lapas Serang Campuran Hand Sanitizer dan Minuman Bersoda

Miras Oplosan yang Tewaskan 2 Napi Lapas Serang Campuran Hand Sanitizer dan Minuman Bersoda

Regional
Tiang Lampu Menimpa Truk di Jalan Kaligawe Semarang, Jalur Arah Demak Sempat Macet

Tiang Lampu Menimpa Truk di Jalan Kaligawe Semarang, Jalur Arah Demak Sempat Macet

Regional
Saldo Tabungan Warga Brebes Rp 213 Juta Hilang Misterius, Ketahuan Saat Mau Ambil Uang tapi Tak Bisa

Saldo Tabungan Warga Brebes Rp 213 Juta Hilang Misterius, Ketahuan Saat Mau Ambil Uang tapi Tak Bisa

Regional
Berkunjung ke Pandeglang, Mahfud MD Borong Emping Melinjo 10 Kilogram

Berkunjung ke Pandeglang, Mahfud MD Borong Emping Melinjo 10 Kilogram

Regional
Warga yang Copot APK Caleg PSI di Semarang Minta Maaf

Warga yang Copot APK Caleg PSI di Semarang Minta Maaf

Regional
Tercebur ke Sungai Martapura, Wanita di Banjarmasin Ditemukan Tewas Setelah 12 Jam Pencarian

Tercebur ke Sungai Martapura, Wanita di Banjarmasin Ditemukan Tewas Setelah 12 Jam Pencarian

Regional
Penempatan Rohingya di Aceh Menunggu Keputusan Pemerintah Pusat

Penempatan Rohingya di Aceh Menunggu Keputusan Pemerintah Pusat

Regional
Sebabkan Kecelakaan Maut di Karanganyar, Sopir Minibus Diduga Konsumsi Miras

Sebabkan Kecelakaan Maut di Karanganyar, Sopir Minibus Diduga Konsumsi Miras

Regional
Lhokseumawe Belum Punya Dewan Pengupahan Daerah, Upah Mengacu UMP Aceh 2024

Lhokseumawe Belum Punya Dewan Pengupahan Daerah, Upah Mengacu UMP Aceh 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com