Salin Artikel

Anak Sapi di Sumut Lahir dengan Enam Kaki, 2 Kaki Lain Menggantung di Tubuhnya

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Seekor anak sapi lahir dengan enam kaki di Sumatera Utara.

Anak sapi itu lahir dengan empat kaki yang tumbuh normal, namun dua kaki lainnya menggantung di bagian punggung.

Hewan berjenis kelamin betina itu lahir dari induk sapi betina dewasa milik Korim (59) warga Huta III, Nagori Pematang Gajing, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun.

Korim mengatakan, induk sapi piaraannya melahirkan tiga ekor anak sapi pada Minggu 26 September 2021 sekitar pukul 08.00 WIB.

Kemudian sapi berkaki enam itu lahir setelah dua anak sapi lainnya keluar dari induknya dengan kondisi anggota tubuh yang normal.

"Kalau kawinnya (induk sapi) alami, nggak suntikan. Selama hamil pun normal saja," ucap Korim ditemui saat menjagai induk sapi dan anaknya berkeliaran di sekitar kebun sawit tak jauh dari kediamannya, Selasa (28/9/2021).

Butuh proses lama untuk lahir

Dirinya pun tak menyangka anak sapi itu memiliki enam kaki, sebab indukan sapi miliknya kawin dengan sapi jantan dengan cara normal. 

Namun ia mengakui saat induk sapi melahirkan anak sapi ketiga, dirinya kesulitan menangani hingga membutuhkan waktu yang cukup lama.

Ia pun terpaksa membantu persalinan induk sapi itu dengan menarik bayi sapi tersebut secara hati-hati.

"Kendalanya dari pukul 08.00 WIB sampai 13.00 WIB (proses) melahirkan, kepala dan kaki depan sudah keluar, jadi aku tarik hati-hati lah," ucapnya.

Warga sekitar kediamannya sempat kaget mendengar kelahiran bayi sapi tersebut. Mereka berbondong-bondong datang karena penasaran melihat wujudnya. 

Kini anak sapi berkulit coklat kemerahan dan putih itu tampak berjalan normal. Sementara dua kaki lainnya masih menggantung di punggungnya.

Anak sapi berkaki enam itu masih menyusui dan tak jauh dari induknya.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/28/163616978/anak-sapi-di-sumut-lahir-dengan-enam-kaki-2-kaki-lain-menggantung-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke