Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat Perkosa Tetangga Kurang Ingatan Gagal, Terduga Pelaku Minta Nama Baiknya Dipulihkan

Kompas.com - 28/09/2021, 16:36 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Niat IR (28), warga Sei Apuk, Desa Binusan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mengambil keuntungan atas keakrabannya dengan UK (19) yang merupakan tetangganya gagal karena ulahnya nyaris ketahuan bibi si gadis.

Kapolsek Nunukan Kota Iptu Ridwan Supangat menuturkan, antara IR dan UK sudah saling kenal dan bertetangga.

"Peristiwa dilaporkan Minggu 26 September 2021 sore. Dalam pemeriksaan penyidik kami, ada niatan IR untuk melakukan penodaan terhadap kesucian si gadis. Ia sudah mengunci pintu rumah yang kebetulan saat itu hanya ada UK sendirian," ujarnya, Selasa (28/9/2021).

Baca juga: Ayah Tega Perkosa Anak Kandung hingga Hamil 7 Bulan, Ketahuan Sang Ibu Saat Periksa ke Bidan

Selama ini, UK tinggal di rumah bibinya yang bekerja sebagai penjual kuliner di RSUD Nunukan.

UK juga sering bermain ke rumah IR karena bertetangga dan rumah keduanya hanya berjarak sekitar 20 meter.

"Kebetulan UK ini agak kurang ingatan, kalau diajak bicara tidak nyambung dan menderita epilepsi,’’ ujarnya lagi.

Supangat menggambarkan, UK memang memiliki perawakan yang cukup lumayan di usia 19 tahun ini.

Seandainya ia tidak memiliki kekurangan sebagaimana disebutkan, tentu akan banyak yang menyukainya.

Pesona itulah yang dimungkinkan membuat IR tergoda. Padahal, ia sudah beristri dan memiliki anak dari perkawinannya.

"Niat jahatnya batal karena keburu bibi UK datang, mungkin ada firasat atau entah bagaimana, dia tiba tiba ingin pulang. Sampai di rumah, dia curiga karena hampir 20 menit pintu dikunci dari dalam dan tidak dibuka-buka,"lanjutnya.

Baca juga: Guru Honorer di Krayan Kaltara Bunuh Macan Tutul dan Unggah Fotonya di Medsos, Ini Alasannya

Curiga terjadi sesuatu pada keponakannya, sang bibi lalu melaporkan IR ke polisi dengan dugaan pencabulan.

Sayangnya, pada saat visum dilakukan Minggu sore, penyakit ayan atau epilepsi UK mendadak kambuh, sehingga pemeriksaan harus ditangguhkan.

Pada keesokan harinya, atau Senin (27/9/2021), visum baru dilakukan. Hasilnya, dokter menyatakan organ intim UK masih utuh.

"Siapa yang tidak curiga, pintu dikunci dari dalam, tidak dibuka-buka hampir 20 menit lamanya. Yang pasti, belum sampai terjadi niatan jahat itu, tapi karena hasil visumnya menyatakan masih virgin, malah timbul msalah baru, terduga pelaku menuntut nama baiknya dikembalikan,’’ kata Supangat.

Polisi lalu melakukan mediasi terhadap kedua keluarga yang berselisih. Akhirnya keduanya sepakat berdamai dan tidak memperpanjang masalah.

"Sudah kami minta buat pernyataan. Kedua belah pihak bersedia damai. Setelah itu, kami persilakan pulang," kata Supangat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com