Sementara itu, Irwan Oetama yang mewakili keluarga almarhum Jakob Oetama mengenang sosok almarhum ayahnya.
Irwan menceritakan, ia termasuk anak yang beruntung, karena sering diajak pergi oleh ayahnya menemui teman Jakob Oetama.
"Hampir setiap malam beliau keliling bawa saya. Pergi pagi pulang malam. Terakhir saya baru tahu kalau beliau-beliau yang ditemui ayah saya itu, adalah guru. Pak Ojong juga guru yang merinstis Tarumanegara. Lalu ada Pak Kasimo juga guru, beliau merintis LPTM. Dan sahabat ayah saya, Pak Swantoro itu juga guru. Wah, orang yang di Kompas Gramedia ini dulunya guru kemudian jadi wartawan. Dari wartawan menjadi pengusaha," cerita Irwan.
Irwan mengatakan, Jakob Oetama dan PK Ojong adalah sosok yang menghargai karya dari rekan-rekannya apapun dan siapa pun.
"Pak Jakob dan Pak Ojong percaya bahwa setiap manusia itu lahir penuh hati dan punya talentanya masing-masing," kenang Irwan saat peresmian patung perintis KG.
Peresmian patung Jakob Oetama dan PK Ojong itu turut dihadiri mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, penyanyi Titiek Puspa, pihak keluarga dan sahabat kedua perintis, serta sejumlah petinggi Kompas Gramedia Group.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.