Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak yang Ditumbalkan Ibunya Bersetubuh dengan Dukun demi Pesugihan Trauma dan Enggan Lanjutkan Sekolah

Kompas.com - 27/09/2021, 15:32 WIB
Defriatno Neke,
Khairina

Tim Redaksi

 

MUNA, KOMPAS.com – Korban pesugihan yang dilakukan ibu kandungnya ZY (45) di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, mengalami trauma hingga enggan melanjutkan sekolah. 

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Muna langsung turut serta memberikan pendampingan terhadap korban. 

“Tadi itu kita lihat, dia trauma sehingga dia tidak mau melanjutkan lagi sekolahnya, jadi itulah tugas kami untuk membantu dia, memberikan dukungan agar melanjutkan kembali sekolahnya,” kata Kepala Bidang Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Muna, Siti Sahra, Senin (27 /9/2021). 

Baca juga: Ingin Cepat Kaya, Seorang Ibu Jadikan Anak Korban Ritual Pesugihan

Saat ini korban yang masih duduk di kelas 2 SMA ini telah tinggal di rumah keluarga ayah. Korban lebih banyak berdiam diri dalam rumah. 

Korban juga enggan untuk bermain dan berbaur dengan teman seusianya. 

Siti Sahra menyatakan berharap akan terus melakukan pendampingan terhadap korban hingga kasus ini selesai di pengadilan nanti.  

"Kita juga akan mendampingi pada saat sidang, kita memberikan penjelasan agar dia bisa menghadapi sidang itu dengan nyaman," ujarnya. 

Sementara itu, ayah korban, La Ode Toma, masih tak menyangka istrinya ZY tega mengorbankan anak perempuannya untuk disetubuhi oleh pelaku dukun AU. 

“Perasaan saya tidak nyaman karena perbuatan wanita ini (pelaku ZY) sangat keterlaluan. itu kejadiannya diawal 2019, dia sudah mengajak anaknya sendiri untuk bersetubuh dengan pelaku AU ini,” ucap Toma. 

Walaupun ia telah melaporkan istrinya ke polisi, Toma tetap melanjutkan ke jalur hukum dan berharap pelaku lainnya, dukun AU, segera ditangkap polisi. 

“Saya tetap akan melanjutkan ke jalur hukum. Harapannya saya ingin tuntaskan pelaku ini harus ditangkap dan diproses secara hukum,” kata Toma. 

Baca juga: Petani Kopi Asal Sumsel Jadi Pencuri Spesialis Ganjal ATM, Pasang Stiker Call Center Palsu

Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, ZY (45), tega memaksa anak perempuannya yang masih di bawah umur sebagai korban ritual pesugihan.

Korban dipaksa untuk menjalani ritual pesugihan dengan melayani kemauan dukun berinisial AU untuk disetubuhi di penginapan karena sang ibu, pelaku ZY, ingin segera kaya.

“Kita sudah mengambil langkah-langkah, mendatangi TKP, melakukan upaya paksa kepada ibu kandung korban. Perempuan ZY kita sudah melakukan proses,sedangkan terduga AU masih dalam pengejaran oleh tim kami,” kata Kasat Reskrim Polres Muna, Iptu Hamka, Sabtu (25/9/2021). 

Ritual pesugihan ini terjadi pada tahun 2019, awalnya pelaku ZY bahwa dihubungi oleh dukun AU bahwa dirinya dapat membuat orang jadi kaya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com