Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Isi "Chat" WhatsApp Bupati Bojonegoro yang Dilaporkan ke Polisi | Situasi di Kiwirok Papua Tidak Kondusif

Kompas.com - 25/09/2021, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dilaporkan wakilnya, Budi Irawanto ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.

Aduan ini terkait pernyataan Anna di grup WhatsApp "Jurnalistik dan Informasi" yang beranggotakan pejabat Forkopimda, OPD, DPRD, serta jurnalis di Bojonegoro. Pernyataan yang disampaikan Sang Bupati dianggap fitnah hingga menyerang pribadi wabup.

Sementara itu di Papua, situasi keamanan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang tidak kondusif karena ulah KKB.

Akibatnya masyarakat di Distrik Kiwirok ingin mengungsi ke Jayapura.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Isi chat WhatsApp Bupati Bojonegoro

Wakil Bupati Bojonegoro periode 2018 -2023, Budi IrawantoKOMPAS.COM/HAMIM Wakil Bupati Bojonegoro periode 2018 -2023, Budi Irawanto
Wakil Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Budi Irawanto mengadukan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.

Aduan ini terkait pernyataan Anna di grup WhatsApp "Jurnalistik dan Informasi" yang beranggotakan pejabat Forkopimda, OPD, DPRD, serta jurnalis di Bojonegoro dan dianggap fitnah hingga menyerang pribadi wabup.

Insiden itu bermula ketika Wawan mempertanyakan validitas jumlah pasien terpapar Covid-19 di Bojonegoro dalam grup WhatsApp itu pada 6 Juli 2021.

Menurut Wawan, pertanyaan itu muncul karena data pasien Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro yang dilaporkan ke publik berbeda dari data di lapangan.

Baca juga: Ini Isi Chat WhatsApp Bupati Bojonegoro hingga Diadukan Wabup ke Polisi

2. Ibu jambak anak kandungnya di warung

Seorang siswa yang masih mengenakan seragam sekolah, sempat dijambak di depan lapak jus di Jalan Arif Rahman Hakim, Gresik.tangkapan layar Seorang siswa yang masih mengenakan seragam sekolah, sempat dijambak di depan lapak jus di Jalan Arif Rahman Hakim, Gresik.
AMC (40), seorang ibu di Gresik, Jawa Timur diamankan polisi setelah videonya sedang menjambak anaknya di warung jus, viral di media sosial.

Kanit Reskrim Polsek Gresik Kota Ipda Eriq Panca menuturkan, AMC mulanya mengelak saat petugas gabungan mendatangi rumahnya.

Namun, kemudian petugas menunjukkan video yang merekam aksi kekerasannya.

Seketika, wajah AMC pucat. Dia pun akhirnya tak bisa membantah dan mengakui perbuatannya. AMC juga meminta maaf dan berjanji tak akan mengulangi hal tersebut.

Menurut keterangan AMC, ayah dari anaknya yang berusia 10 tahun dan duduk di kelas V SD) tersebut telah pergi meninggalkan rumah tanpa alasan yang jelas.

Saat kejadian AMC mengaku kesal lantaran anaknya tidak berkenan makan di lokasi dan berkeinginan untuk dibawa pulang saja.

Baca juga: Sempat Berkilah, Ibu yang Jambak Anaknya Langsung Pucat Saat Polisi Datang dan Perlihatkan Video yang Viral

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com