PURWOKERTO, KOMPAS.com - Polda Jawa Tengah (Jateng) melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 26.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di wilayahnya.
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, vaksinasi tersebut digelar secara serentak di sembilan titik.
"Kami melakukan akselerasi, di Jateng ada sembilan titik khusus untuk mahasiswa. 26.000 mahasiswa kita suntik serentak," kata Luthfi saat memantau vaksinasi di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jumat (24/9/2021).
Baca juga: Warga Sleman Hilang di Bukit Kendil Merapi Belum Juga Ditemukan, Pencarian Pakai Metode Pemantauan
Menurut dia, percepatan tersebut untuk persiapan menghadapi perkuliahan tatap muka.
"Vaksinasi dipersiapkan guna kegiatan perkuliahan tatap muka, tentu dengan ketentuan-ketentuan yang telah diatur," ujar Luthfi.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di 17 kabupaten/kota di Jateng telah turun ke level 2 dan 18 lainnya berada level 3.
"Pesan saya levelnya apapun di wilayahnya, protokol kesehatan tetap jadi yang utama. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," kata Luthfi.
Baca juga: Viral Video Kakek Punguti Beras Bercampur Batu dan Pasir Tercecer di Jalan, Tuai Simpati Warga
Sementara itu, Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengatakan, di kampusnya hari ini akan melakukan vaksinasi terhadap 1.000 mahasiswa.
"Vaksin menjadi pra-syarat mengikuti kuliah tatap muka dan dalam kondisi sehat, maka baru boleh masuk kampus," kata Jebul.
Menurut dia, sebagain mahasiswa UMP telah mengikuti vaksinasi di daerah asalnya masing-masing, karena masih mengikuti perkuliahan secara daring.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.