YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Seorang warga Kalitengah Lor, Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman bernama Selamiyo (35) yang hilang di Bukit Kendil belum ditemukan.
Dari evaluasi dan koordinasi, pada hari ke 4, Jumat (24/9/2021) pencarian menggunakan metode pemantauan.
"Hasil briefing evaluasi SAR Gabungan hari Kamis pukul 17.00 WIB, bahwa survivor masih belum ditemukan," ujar Koordinator Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto dalam keterangan tertulis, Jumat (24/9/2021).
Baca juga: Pamit Naik ke Gunung Merapi, Warga Kalitengah Lor Sleman Hilang
Evaluasi pada Kamis (23/9/2021) melibatkan Muspika, pihak keluarga, dan semua unsur SAR gabungan.
Hasil evaluasi dan koordinasi untuk hari keempat ada perubahan metode pencarian.
Perubahan ini disetujui semua pihak, termasuk keluarga korban. Dari pihak keluarga korban juga sudah mengikhlaskan.
"Pencarian hari ke 4 berganti metode pencarian dengan pemantauan dan sudah disetujui oleh semua pihak yang ikut dalam evaluasi," jelasnya.
Pipit Eriyanto menyampaikan perubahan metode ini bukan berarti pencarian dihentikan. Namun, tidak ada aktivitas SAR gabungan untuk melakukan pencarian dengan menyisir lokasi survivor terakhir terlihat.
"Metode pemantauan ini Basarnas Yogyakarta tetap berkordinasi, berkomunikasi dan menyambangi Muspika serta komunitas-komunitas yang berada di wilayah Merapi," jelasnya.
Baca juga: Lokasi Pencarian Warga Sleman yang Hilang Setelah Pamit Naik Gunung Merapi Diperluas
Menurut Pipit Eriyanto, ada beberapa pertimbangan hingga diputuskan pencarian dengan metode pemantauan. Pertimbangan pertama adalah status aktivitas Gunung Merapi pada level III (Siaga).
"Posko SAR gabungan dan lokasi kejadian serta area pencarian sudah masuk KRB (kawasan rawan bencana) 3. Sesuai arahan BPPTKG untuk KRB 3 tidak boleh ada aktivitas," ungkapnya.
Selain itu, saat ini masih pandemi Covid-19 dan DI Yogyakarta (DIY) ditetapkan pada level 3. Guna mencegah terjadinya kerumunan, posko SAR gabungan ditutup. Proses pencarian tetap berlangsung dengan metode pemantauan.
Seperti diketahui, seorang warga Kalitengah Lor, Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman bernama Selamiyo (35) belum kembali ke rumah setelah pamit akan naik ke Gunung Merapi. Selamiyo meninggalkan rumah pada Selasa (21/9/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.