Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sleman Hilang di Bukit Kendil Merapi Belum Juga Ditemukan, Pencarian Pakai Metode Pemantauan

Kompas.com - 24/09/2021, 11:42 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Seorang warga Kalitengah Lor, Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman bernama Selamiyo (35) yang hilang di Bukit Kendil belum ditemukan.

Dari evaluasi dan koordinasi, pada hari ke 4, Jumat (24/9/2021) pencarian menggunakan metode pemantauan.

"Hasil briefing evaluasi SAR Gabungan hari Kamis pukul 17.00 WIB, bahwa survivor masih belum ditemukan," ujar Koordinator Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto dalam keterangan tertulis, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: Pamit Naik ke Gunung Merapi, Warga Kalitengah Lor Sleman Hilang

Evaluasi pada Kamis (23/9/2021) melibatkan Muspika, pihak keluarga, dan semua unsur SAR gabungan.

Hasil evaluasi dan koordinasi untuk hari keempat ada perubahan metode pencarian.

Perubahan ini disetujui semua pihak, termasuk keluarga korban. Dari pihak keluarga korban juga sudah mengikhlaskan.

"Pencarian hari ke 4 berganti metode pencarian dengan pemantauan dan sudah disetujui oleh semua pihak yang ikut dalam evaluasi," jelasnya.

Pipit Eriyanto menyampaikan perubahan metode ini bukan berarti pencarian dihentikan. Namun, tidak ada aktivitas SAR gabungan untuk melakukan pencarian dengan menyisir lokasi survivor terakhir terlihat.

"Metode pemantauan ini Basarnas Yogyakarta tetap berkordinasi, berkomunikasi dan menyambangi Muspika serta komunitas-komunitas yang berada di wilayah Merapi," jelasnya.

Baca juga: Lokasi Pencarian Warga Sleman yang Hilang Setelah Pamit Naik Gunung Merapi Diperluas

Menurut Pipit Eriyanto, ada beberapa pertimbangan hingga diputuskan pencarian dengan metode pemantauan. Pertimbangan pertama adalah status aktivitas Gunung Merapi pada level III (Siaga).

"Posko SAR gabungan dan lokasi kejadian serta area pencarian sudah masuk KRB (kawasan rawan bencana) 3. Sesuai arahan BPPTKG untuk KRB 3 tidak boleh ada aktivitas," ungkapnya.

Selain itu, saat ini masih pandemi Covid-19 dan DI Yogyakarta (DIY) ditetapkan pada level 3. Guna mencegah terjadinya kerumunan, posko SAR gabungan ditutup. Proses pencarian tetap berlangsung dengan metode pemantauan.

Seperti diketahui, seorang warga Kalitengah Lor, Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman bernama Selamiyo (35) belum kembali ke rumah setelah pamit akan naik ke Gunung Merapi. Selamiyo meninggalkan rumah pada Selasa (21/9/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Regional
Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Regional
Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com