Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/09/2021, 11:51 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengatakan, penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Utama Tahun 2020 yang diraih pihaknya merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel dalam mewujudkan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak.

"Alhamdulillah, kami mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA). Penghargaan ini diberikan karena kami memiliki komitmen penuh terhadap pengarusutamaan gender (pug)," ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (24/9/2021).

Adapun komitmen Pemkot Tangsel dalam pengarusutamaan gender tertuang dalam beberapa kebijakan. Mulai dari penganggaran, program kegiatan hingga penerapan kebijakan pug kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).

Baca juga: Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender Diharapkan Perkecil Kesenjangan

Pernyataan itu Benyamin sampaikan saat menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) yang diserahkan secara simbolis oleh Kementerian PPPA, Kamis (23/9/2021).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Tangsel, Khairati menjelaskan, penghargaan APE dari Kementerian PPPA merupakan bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah (pemda).

Komitmen dan peran yang dimaksud adalah dalam upaya mewujudkan dan keadilan gender melalui strategi pengarusutamaan gender.

Baca juga: Menteri PPPA Sebut Pemerintah Prioritaskan Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender

"Kota Tangsel mulai berpartisipasi pada kegiatan APE ini sejak 2014. Dari partisipasi tersebut, kami telah menerima penghargaan kategori madya. Kemudian di tahun 2016, 2018, dan 2020 meningkat ke kategori utama," ucap Khairati.

Untuk target ke depan, kata dia, pihaknya akan terus berupaya untuk memperbaiki kinerja agar dapat meraih penghargaan mentor.

"Penghargaan paling tinggi mentor, tetapi mayoritas penghargaan ini diraih oleh kementerian. Kendati demikian, kami tetap optimis untuk terus memperbaiki diri untuk meraih penghargaan yang terbaik," imbuh Khairati.

 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com