Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bantah Amankan 2 Orang Saat Kunjungan Presiden Jokowi di Cilacap

Kompas.com - 24/09/2021, 07:56 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah anggota organisasi masyarakat (ormas) dan polisi di Cilacap, Jawa Tengah, mengamankan dua orang yang diduga hendak membentangkan poster saat kunjungan Presiden Joko Widodo, Kamis (23/9/2021).

Namun, menurut Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi, pihaknya membantah adanya penangkapan terkait pembentangan poster saat kunjungan Presiden Joko Widodo. 

"Tidak ada yang diamankan itu, kami tidak mengamankan orang di sini," kata Leganek saat dihubungi wartawan.

"Mungkin demo aspirasi, makanya ditanyain karena tidak sesuai dengan jadwalnya. Tapi belum ada laporan untuk diamankan, anak buah saya belum laporan," tambah Leganek.

Baca juga: 2 Orang Diamankan Saat Kunjungan Jokowi ke Cilacap, Diduga Hendak Bentangkan Poster, Ini Kata Polisi

Kronologi

Peristiwa itu terjadi di Jalan Ketapang ketika rombongan Presiden Joko Widodo hendak menuju ke SMA Negeri 2 Cilacap.

Menurut Suarko, salah satu anggota ormas PP yang ikut mengamankan, ada anggotanya yang mencurigai gerak-gerik dua orang tersebut.

Baca juga: Ini Kesaksian Siswi SMK di Palangkaraya yang Kena Peluru Nyasar: Saya Kaget Sampai Teriak

"Saat (rombongan) Presiden mau masuk (Jalan Ketapang), tiba tiba ada gerakan dari mereka. Gerakannya seperti mengeluarkan poster dari tas, tapi belum sempat dibentangkan, mereka diamankan," tutur Suarko, salah satu anggota Pemuda Pancasila (PP) yang ikut mengamankan.

Namun demikian, kata Suarko, dirinya tak sempat melihat tulisan atau gambar poster tersebut karena aparat kepolisian segera mengamankannya.

Baca juga: Senangnya Warga Cilacap Dapat Kaus dari Jokowi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com