Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kesaksian Siswi SMK di Palangkaraya yang Kena Peluru Nyasar: Saya Kaget sampai Teriak

Kompas.com - 24/09/2021, 07:13 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang siswi sekolah menegah kejuruan (SMK) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), diduga terkena peluru nyasar di bagian pahanya, Senin (18/9/2021) pukul 22.00 WIB.

Saat itu, menurut ES (16), dirinya tengah berada di kamar. Tiba-tiba dirinya mendengar suara letusan.

Tak berselang lama, ES merasakan pahanya panas terkena sesuatu. ES sempat berteriak karena kaget.

Baca juga: Siswi SMK di Palangkaraya Jadi Korban Peluru Nyasar

"Saya kaget sampai berteriak. Ada sesuatu yang mengenai paha, terasa sakit seperti ada benda panas,” ujar ES, Selasa (21/9/2021).

Selongsong peluru

Dugaan menjadi korban peluru nyasar semakin kuat saat ES menemukan selongsong peluru kaliber 99 di kamarnya.

Baca juga: Warga Bandung Temukan Proyektil Peluru Saat Cuci Piring, Polisi Duga Masuknya dari Atap Rumah

Tak hanya itu, atap kamar kos ES juga terdapat lubang. Peristiwa itu segera diselidiki polisi. Polisi telah memeriksa keterangan lima orang saksi.

"Penyidik juga sudah memintai keterangan para saksi untuk mengetahui persis peristiwa tersebut," kata Kapolresta Palangka Raya Kombes Sandi Alfadien Mustofa. (Teuku Muhammad Valdy Arief)

Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul: Diduga Peluru Nyasar Lukai Paha Siswi SMK di Palangkaraya Kalteng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com