Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kemanusiaan, 76 Eks ABK Asing di Maluku Bakal Jadi WNI

Kompas.com - 23/09/2021, 16:07 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Puluhan warga negara asing (WNA) di Maluku sedang menjalani proses untuk mendapatkan legalitas sebagai warga negara Indonesia (WNI).

Mereka adalah eks anak buah kapal (ABK) asing yang telah menetap di sejumlah wilayah di Maluku dalam waktu lama. Sebagian besar dari mereka juga telah menikah dengan warga setempat.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Halmahera Barat, Maluku Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Maluku, Andi Nurka mengatakan, setidaknya ada 76 eks ABK asing yang sedang menjalani proses tersebut.

"Prosesnya panjang. Tapi pertimbangannya ini kemanusiaan ya. Mereka ini sudah menikah dan banyak yang sudah punya keluarga di sini,” kata Andi kepada Kompas.com saat dikonfirmasi via telepon seluler, Kamis (23/9/2021).

Andi mengatakan, Kanwil Kemenkumham bisa saja mendeportasi puluhan eks ABK asing itu ke negara asalnya. Namun, ada banyak pertimbangan dalam mengambil keputusan itu.

Selain masalah kemanusiaan, ada berbagai pertimbangan lain, seperti banyak di antara mereka yang tidak lagi menyimpan dokumen dari negaranya.

“Soal hak asasi manusia, status kewarganegaraan mereka banyak masalahnya lalu bagaimana kalau mereka dideportasi bagaimana dengan keluarga mereka jadi banyak masalahnya," kata Andi.

"Mereka sudah nikah siapa nanti yang mau mengurus anaknya istrinya, ini jadi beban negara dan daerah,” sambung Andi.

Baca juga: Ini Daerah di Maluku dan Papua yang Terapkan PPKM Level 2 hingga 4 Oktober

Kanwil Kemenkumham Maluku terus mendata dan melengkapi berkas administrasi puluhan ABK tersebut.

“Sudah dukung jadi tinggal finalisasi dari ditjen AHU kita sekarang masih menggarap data-data mereka per daerah per kabupaten kota per kelurahan,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com