Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Kerangka Manusia Bersila di Pantai Parangkusumo, Terkubur Pasir dan Diduga Sudah Meninggal Satu Bulan

Kompas.com - 23/09/2021, 12:12 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

Posisi bersila dan terkubur pasir pantai

Dari hasil penyelidikan sementara polisi, kerangka manusia itu ditemukan dalam posisi bersila.

Selain itu, kerangka itu juga terkubur pantai pasir sedalam lebih kurang 1 meter.

Lalu baju dan celana masih tampak melekat di kerangka tersebut. Namun, polisi tak menemukan adanya kartu identitas.

Baca juga: Tiga Hari Hilang, Mayat Nelayan Ditemukan Mengapung di Dekat Pantai

Dugaan sementara, korban saat itu tengah menjalani ritual semedi di pantai.

Namun, pihaknya masih mendalami penyebab pastinya.

"Tapi memang, kalau malam Selasa kliwon, atau Jumat Kliwon banyak orang tirakat."

"Memang betul saat ditemukan dalam kondisi bersila, tapi kita belum bisa menentukan apakah itu sedang melakukan ritual."

"Jadi tunggu hasil penyelidikan Polres Bantul atau Polsek Kretek," tandas Sumanta.

Baca juga: Kerangka Manusia di Pantai Parangkusumo Bantul Diduga Berjenis Kelamin Laki-laki

Diduga berjenis kelamin laki-laki

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolsek Kretek Kompol S Parmin mengatakan, kerangka manusia tersebut diduga berjenis kelamin laki-laki.

Dugaan itu diungkapkan Tim Inafis Polsek Kretek.

 

"Tadi hasil cek sama inafis, polsek dan dokter Puskesmas ternyata sementara sepertinya laki-laki," kata Parmin saat dihubungi wartawan, Selasa (21/9/2021).

Polisi saat ini masih mendalami kasus tersebut untuk mengungkap kematian korban. 

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Dony Aprian)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Kerangka Manusia dalam Posisi Bersila Ditemukan di Parangkusumo, Diduga Lakukan Ritual Sebelum Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com