Tiga Hari Hilang, Mayat Nelayan Ditemukan Mengapung di Dekat Pantai

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang nelayan bernama Jamaluddin Ahmad (48), warga Dusun IV, Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Deli Serdang ditemukan mengapung dan meninggal dunia setelah tiga hari pencarian, Rabu (22/9/2021) pagi.

Sebelumnya, nelayan lain sempat menemukan perahu korban dalam keadaan mesin perahu yang masih hidup.

 Baca juga: Mencari Ikan Bersama Istri, Seorang Ketua RT di Babel Ditemukan Meninggal Usai Diterkam Buaya

Humas SAR Medan Sariman Sitorus mengatakan, pihaknya menerima informasi adanya nelayan yang hilang saat mencari ikan pada Senin (20/9/2021) siang.

Jamaluddin diduga hilang setelah nelayan lainnya menemukan perahu korban dalam keadaan kosong, namun mesin perahunya dalam keadaan hidup. 

Baca juga: Nelayan Asal Sabu Raijua yang Hilang Ditemukan Selamat di Ujung Selatan Pulau Sumba

Nelayan itu lalu mengabarkan penemuan perahu tersebut kepada keluarga korban.

Warga lantas melakukan pencarian awal sembari melaporkannya ke Polairud dan Kantor SAR Medan.

Pencarian lalu dilakukan kembali oleh tim SAR Gabungan yang terdiri dari SAR Medan, Polairud Pantai Labu, HNSI, BPBD Deli Serdang, TNI AL, Orari Deli Serdang, Damkar Deli serdang dan warga setempat.

Dok. SAR Medan Warga berkumpul di rumah duka di Dusun IV, Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Deli Serdang pada Rabu (22/9/2021). Seorang nelayan bernama Jamaluddin Ahmar (48) sebelumnya hilang dan setelah tiga hari pencarian baru ditemukan.

Adapun pencarian mulai dilakukan dari lokasi awal diduga korban hilang hingga menuju perairan Pantai Cermin.

Hingga hari ketiga pencarian, tepatnya Rabu pada pukul 10.40 WIB, tim menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di lokasi sekitar 4,26 NM (Nautical Mile) arah barat daya dari posisi korban terakhir diduga hilang. 

"Korban ditemukan tadi pagi. Selanjutnya langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan," ungkap Sariman saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu.