Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Talut di Banjarnegara Ambrol Saat Dipukul dengan Telapak Tangan

Kompas.com - 22/09/2021, 17:38 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan anggota DPRD Banjarnegara, Jawa Tengah, sedang melakukan sidak proyek pembangunan talut viral di media sosial (medsos).

Pasalnya, kualitas talut yang dibangun belum lama itu diduga tidak sesuai spesifikasi.

Talut tersebut dibangun bersamaan dengan proyek jalan di ruas tersebut dengan nilai total Rp 14,9 miliar.

Baca juga: Sebuah Jembatan yang Dibangun pada Zaman Belanda Ambrol, Aktivitas Warga Terganggu

Dalam video yang diunggah akun Instagram @banjarnegara_news, Selasa (21/9/2021), tampak salah seorang anggota DPRD menunjukkan talut yang ambrol saat dipukul-pukul dengan telapak tangan.

"Lihat ini pakai tangan kosong, ora memper lah lah (enggak pantas lah)," kata anggota dewan tersebut sambil memukul-mukul talut yang ambrol.

Unggahan tersebut juga disertai keterangan bahwa video tersebut ramai diambil dari grup Facebook Info Seputar Banjarnegara.

Dalam unggahan tersebut tertulis, "Dari postingan akun FB/RakapshaArdiPradipta dengan narasi di postingan tersebut 'Iki ben pada melek matane... Hasile Budhi Sarwono Wing Chin',".

Ketika dikonfirmasi, Ketua Komisi III DPRD Banjarnegara Ryan Aditya Wahyu membenarkan video tersebut diambil saat sedang melakukan sidak.

Dia mengungkapkan, video tersebut diambil di ruas jalan Kutayasa-Larangan, Kecamatan Madukara, Senin (20/9/2021).

"Kami sudah pernah (sidak) sampai ke sana waktu bulan Juli 2021, kondisinya sama waktu itu. Kami memberikan masukkan ke DPUPR untuk memperbaiki kualitasnya," kata dia.

Baca juga: 3 Tahun Gedung SDN Montok Dibiarkan Ambruk, Siswa Harus Berbagi Kelas

Dia mengatakan, saat itu melakukan sidak bersama DPUPR. Pihak kontraktor pun bersedia memperbaikinya.

"Singkat cerita akhirnya kemarin sidak lagi, karena kami mendapat informasi dari masyarakat terkait kualitas bangunan tersebut," ujar dia.

Dia membantah anggapan sebagian warganet bahwa tindakan yang dilakukan anggota DPRD justru merusak bangunan tersebut.

"Kami ingin menekankan bahwa masyarakat harus menerima infrastruktur yang terbaik," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com