Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Motor Kebut-kebutan Senggol Rombongan Polisi, 4 Pengendaranya Ternyata Mabuk Tuak

Kompas.com - 21/09/2021, 14:57 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Tim Maung Galunggung Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya berhasil menangkap empat pemuda bermotor yang kebut-kebutan sambil mabuk setelah mengejar mereka.

Keempat pemuda dengan dua motor tersebut mulanya ugal-ugalan dan sempat menyenggol rombongan polisi saat berpapasan di Jalan Cimulu, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Senin (20/9/2021) dini hari.

Kedua motor pemuda mabuk tersebut balik arah dan sempat kabur sampai dikejar rombongan polisi untuk diamankan.

Baca juga: Pengemudi Porche di Bandung Tabrak Ojol hingga Kehilangan Kakinya, Ditetapkan Tersangka

Ulah para pemuda mabuk mengendarai motor tersebut sempat membahayakan pengendara lainnya yang melintas di lokasi kejadian.

"Iya, kita sedang berpatroli tiba-tiba ada dua motor ugal-ugalan sempat menyerempet dan menyenggol rombongan polisi. Kita kejar dan berhasil ditangkap dan mereka mengaku sedang mabuk tuak," jelas Kepala Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya, Inspektur Dua Yudi, kepada wartawan di kantornya, Selasa (21/9/2021) pagi.

Baca juga: Polisi Mediasi Pengemudi Porsche dan Driver Ojol yang Ditabrak hingga Kehilangan Satu Kaki

Yudi menambahkan, sesuai pengakuan para pelaku yang sedang dipengaruhi minuman keras (miras) jenis tuak itu hendak pergi ke kawasan lapangan Dadaha, Kota Tasikmalaya.

Mereka mengaku akan nongkrong tapi justru membahayakan pengendara lain saat mereka berkendara ugal-ugalan.

"Keempat pemuda ini langsung dibawa ke Mapolres Tasikmalaya Kota untuk menjalani pemeriksaan,” tambah dia.

Baca juga: Viral, Video Bus Oleng, Sopir Mengaku Beraksi Ugal-ugalan karena Disuruh Penumpang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com