Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyerang Ustaz Abu Syahid Chaniago Ditangkap Ibu-ibu Jemaah, Petugas Masjid: Jawaban Pelaku Melantur

Kompas.com - 20/09/2021, 19:10 WIB
Hadi Maulana,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Ustaz Abu Syahid Chaniago diserang seorang pria tak dikenal saat memberikan ceramah dalam pengajian yang berlangsung di Masjid Baitusyisyakur, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (20/9/2021).

Salah satu petugas keamanan masjid, Jafar menuturkan, penyerangan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Ustaz Abu Syahid Chaniago Diserang Saat Ceramah di Masjid Batam, Begini Kondisinya

"Pada saat itu memang ada pengajian ibu-ibu. Penyerangan terjadi saat ustaz tengah memberikan ceramah," kata Jafar melalui telepon, Senin.

Baca juga: Polisi Sebut Penusuk Syekh Ali Jaber Kemungkinan Alami Halusinasi

Ia mengatakan, pelaku penyerangan belum diketahui identitasnya.

Saat diamankan dan ditanyai, jawaban pelaku berbelit-belit.

"Saya bahkan awalnya tidak tahu, baru sadar ada penyerangan terhadap ustaz setelah ibu-ibu pengajian bawa pelaku ke pos saya. Sempat saya tanya-tanya, tapi jawaban melantur, enggak nyambung gitu," papar Jafar.

Jafar menambahkan, pihak keamanan masjid tidak menyangka pelaku bisa berbuat seperti ini. Sebab, pelaku datang ke masjid dengan pakaian yang rapi.

"Pelaku itu rapi saat datang, pakai jaket, dan celana panjang. Kemudian dia bahkan sempat saya lihat ke arah area wudhu. Setelah itu saya enggak tahu kalau langsung masuk ke dalam dan menyerang ustaz yang sedang memberikan ceramah," jelas Jafar.

 

Beruntung, ibu-ibu pengajian cekatan dan akhirnya bisa berhasil mengamankan pelaku.

"Saat ini pelaku, ustaz dan pengurus masjid sudah di Polresta Barelang," ucap dia.

Dikutip dari Tribun Batam, Kapolsek Batuampar AKP Salahuddin membenarkan telah terjadi penyerangan terhadap ustaz Abu Syahid.

"Iya, benar kejadiannya," ujar Salahudin saat dikonfirmasi melalui telepon.

Terkait motif dan identitas pelaku, Salahuddin belum merinci secara detail karena perkara tersebut dilimpahkan ke Polresta Barelang.

"Kasus ini sudah dilimpahkan ke Polresta Barelang guna penyelidikan lebih lanjut," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com