Kapolda Sulteng yang didampingi oleh para petinggi Satgas Madago Raya seperti Danrem 132 Tadulako Palu, Brigjen TNI Farid Makruf, membeberkan ancaman jika penyerahan diri tidak dilakukan.
Pihaknya mengaku akan terus melakukan operasi pengejaran hingga tuntas.
Langkah tegas tersebut dilakukan agar wilayah Sulawesi Tengah, khusunya masyarakat Poso, Sigi, dan Kabupaten Parigi Moutong terbebas dari ancaman kelompok teroris yang selama ini meresahkan.
"Semua upaya akan kita lakukan agar Sulawesi Tengah terbebas dari ancaman teroris. Aksi mereka cukup meresahkan. Kalau tidak menyerah, kami akan terus kejar sampai tuntas," ujar Rudy, di Mapolres Parimo, Minggu (19/9/2021). (Penulis Kontributor Poso, Mansur | Editor Pythag Kurniati)