Keluarkan uang sendiri untuk biaya latihan
Biasanya sekali latihan ia mengeluarkan uang Rp 50.000 untuk membeli makanan dan minuman serta ongkos dari rumahnya ke tempat latihan.
Karena kesejahteraannya yang kecil itu pulalah, ia menggantungkan hidupnya dari penghasilannya menjadi sopir bus. Kalau lagi bagus, sehari ia bisa mendapat Rp 100.000.
Namun selama pandemi, ia tidak bisa bekerja karena pemberlakukan PSBB dan PPKM yang berjilid-jilid.
Sementara itu, Dewan Pertimbangan National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Garut, Andi Supriadi mengaku tak mendapatkan anggaran sepeserpun untuk latihan dan pengembangan atlet disabilitas tahun ini.
Meski demikian pihaknya bertekad mempertahankan posisi lima yang diraihnya dalam Porda 2018 di Bogor.
"Kami bertekad mempertahankan lima besar di Porda Jabar 2022 di Bekasi nanti," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.