Kata Didik, tidak masalah jika seseorang menjalani suntikan vaksin dosis kedua meskipun telah melewati interval yang ditentukan.
"Yang penting jangan sampai terlewat enam bulan lah," ujarnya.
Mereka yang pada saat jadwal vaksinasi dosis kedua berada di luar kota, lanjutnya, sebaiknya menghubungi fasilitas kesehatan milik pemerintah untuk mendapatkan suntikan dosis kedua.
Baca juga: Seorang Guru Positif Covid-19, PTM di SDN Sananwetan 3 Kota Blitar Dihentikan Sementara
Kejar capaian dosis kedua
Didik mengatakan, target yang dicanangkan kementerian kesehatan hingga Desember 2021 adalah tercapainya minimal 75 persen vaksinasi dosis pertama dan kedua dari sasaran yang ditetapkan.
Saat ini, Kota Blitar telah melampaui target tersebut untuk dosis pertama. Namun masih kurang sekitar 23 persen untuk mencapai target akhir tahun untuk dosis kedua.
"Jadi memang yang sedang kita upayakan sekarang terutama menggenjot vaksinasi untuk dosis kedua yang baru mencapai 52,11 persen," ujarnya.
Didik mengakui hambatan mengejar target tersebut berupa keengganan masyarakat untuk menjalani suntikan dosis kedua.
Karenanya, lanjut Didik, pihaknya merasa perlu terus mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menuntaskan vaksinasi hingga dosis kedua.
Meski demikian, bukan berarti vaksinasi dosis pertama dihentikan.
"Kita upayakan agar capaian dosis pertama dan kedua ini lebih seimbang. Dan untuk dosis pertama, selama masih ada sasaran yang belum divaksin tentu tetap akan kita lanjutkan vaksinasi dosis pertama," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.