Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Toko Emas di Medan Ditangkap, Pelaku Utama Ditembak Mati

Kompas.com - 15/09/2021, 21:24 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pelaku perampokan dua toko emas di Pasar Tradisional Simpang Limun di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara, akhirnya terungkap.

Kepolisian Daerah Sumatera Utara menangkap lima orang tersangka pelaku perampokan terhadap Toko Emas Aulia Chan dan Toko Emas Masrul F.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak dalam konferensi pers di Mapolda Sumut, Rabu (15/9/2021).

Baca juga: Polisi Tembak Mati Satu Perampok Toko Emas di Simpang Limun Medan

"Pelaku yang berhasil diungkap dari kejadian ini ada lima tersangka. Pertama Hendri Tampubolon (38). Dari hasil penyidikan kita, Hendrik merupakan otak pelaku kejadian tindak pidana ini," kata Panca.

Menurut Panca, Hendri sudah beberapa kali melakukan perampokan di Sumut dan Riau.

Tak cuma itu, Hendri juga menjadi buronan Polda Sumut.

Hendri merupakan warga Jalan Paluh Kemiri, Lubuk Paka, Deli Serdang.

Baca juga: Buntut Perampokan Toko Emas, Pemkot Medan Akan Ubah Sistem Pengamanan Pasar

Tersangka kedua yakni PS (32), warga Jalan Menteng VII, Kecamatan Medan Denai.

Tersangka ketiga FA (21), warga Jalan Garu I, Kecamatan Medan Amplas.

Tersangka keempat PR alias Bejo (25), warga Jalan Bangun Sari, Kecamatan Medan Johor.

Menurut Panca, PS, FA dan dan PR alias Bejo adalah orang yang dipertemukan dengan Hendri atas bantuan D.

"Ide perampokan itu niat dari tersangka Hendri, di mana Hendri yang punya senjata api laras panjang, pistol jenis FN rakitan dan revolver rakitan. Jadi yang kita amankan ada 3 senpi. Ide itu ditindaklanjuti dengan mencari orang yang mau merampok. Hendri meminta bantuan kepada D untuk mencari orang," kata Panca.

Baca juga: Beredar Foto Penangkapan Perampok Toko Emas di Simpang Limun Medan, Polisi: Hoaks

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com