Peternak pun seolah tidak memiliki pilihan.
"Mau bagaimana lagi kami. Kalau ayam tidak kami kasih pakan pasti mati. Kita kasih pakan juga kami merugi," ujarnya.
Sebanyak 30 peternak ayam petelur pun menggeruduk kantor-kantor bank BUMN di Blitar.
Di kantor BNI, mereka membentangkan sejumlah poster yang berisi jeritan para peternak.
Beberapa di antaranya, "Pailit Serempak Peternak Ayam Blitar Raya", "Tolong Tunda Angsuran Kami", "Jangankan Bayar Hutang, Beli Pakan Ayam saja Tidak Mampu".
Peternak meminta pemerintah melalui bank-bank BUMN merestrukturisasi pinjaman mereka.
Para peternak juga meminta pemutihan bunga pinjaman yang mereka miliki di bank.
Mereka juga berharap ada penundaan pembayaran pokok pinjaman hingga situasi membaik.
"Kami bukan ingin bebas cicilan pokok. Kami siap siap mengembalikan pokok utang tapi dengan kondisi saat ini kami sangat keberatan," ujarnya.
KOMPAS.com/ Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.