KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 64 kecamatan di Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami kekeringan ekstrem panjang.
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang Rahmatulloh Aji, mengatakan, 64 kecamatan itu, mengalami kekeringan ekstrem karena tidak hujan lebih dari 60 hari.
Aji menuturkan, data hari tanpa hujan, hingga saat ini menunjukan pada umumnya wilayah NTT mengalami hujan dan hari tanpa hujan, dengan kategori sangat pendek yakni 1-5 hari.
"Namun, 64 kecamatan tersebut masih mengalami hari tanpa hujan kategori ekstrem panjang yakni lebih dari 60 hari," kata Aji.
Baca juga: Jatim Sering Mendung dan Hujan meski Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG
Prakiraan peluang curah hujan, menunjukan pada umumnya wilayah NTT akan mengalami curah hujan sangat rendah yakni kurang dari 20 mm dasarian, dengan peluang 70-100 persen.
Aji menyebut, puluhan kecamatan itu tersebar di sembilan kabupaten dan satu kota.
Dia mengatakan, wilayah dengan jumlah kecamatan terbanyak yang mengalami kekeringan yakni di Kabupaten Kupang Sumba Timur, dengan 20 kecamatan.
Disusul kemudian Kabupaten Kupang 13 kecamatan, Kabupaten Rote Ndao 10 kecamatan.