TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III Siliwangi Mayor Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, vaksinasi ribuan pelajar dan masyarakat umum yang digencarkan di kampung terpencil daerah Priangan Timur, Jawa Barat, akan mampu mempercepat kekebalan kelompok atau herd immunity.
Vaksinasi jemput bola bagi pelajar ke kampung-kampung dinilai bisa mengamankan para pelajar terpapar Covid-19 saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) seperti dilaksanakan di Cipatujah, Selatan Tasikmalaya, Senin (13/9/2021).
Baca juga: Ribuan Dosis Vaksin Sinovac Terbuang Sia-sia di Aceh Tenggara gara-gara Warga Enggan Divaksin
Agus didampingi unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Tasikmalaya hadir langsung meninjau pelaksanannya bagi 1.200 pelajar dan masyarakat umum.
"Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan menyasar 1.200 pelajar SMP, SMA dan masyarakat maupun nelayan ini, supaya nantinya memberi rasa aman kepada pelajar saat PTM di kampung serta bagi para pengunjung yang berwisata ke Pantai Cipatujah," jelas Agus sesuai rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (14/9/2021).
Baca juga: Dinkes Ungkap Penyebab Warga Aceh Enggan Divaksin, Sebabkan Ribuan Dosis Sinovac Terbuang Sia-sia
Agus menambahkan, proses vaksinasi Covid-19 serentak secara door to door ini supaya cepat memenuhi target 70 persen herd immunity sampai akhir tahun 2021.
Selain pelajar dan masyarakat umum, tambah Agus, serbuan vaksinasi ini dilakukan terhadap santri dan masyarakat di kalangan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.
"Kita nanti juga ada kolaborasi dengan para pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) tiap kampung, desa, kecamatan sampai unsur kota dan kabupaten di Jabar. Nantinya dibantu Babinsa dan Dinas Kesehatan setempat vaksin akan dilakukan ke rumah-rumah warga, jemput bola," ujar dia.
Baca juga: Herd Imunity Kota Bandung Akan Tercapai Akhir 2021