Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati Diejek Miskin, Petani Bunuh Tetangga, lalu Serahkan Diri ke Polsek

Kompas.com - 12/09/2021, 21:22 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Gara-gara mendapat ejekan, WS (56) tega membunuh tetangganya, KS (58).

Peristiwa ini terjadi di Desa Tengger Wetan, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (11/9/2021), sekitar pukul 14.00 WIB.

Kepala Kepolisian Resor Tuban AKP Darman mengatakan, usai pelaku menghabisi nyawa korban, ia lantas mendatangi kantor Kepolisian Sektor Kerek untuk menyerahkan diri.

“Motifnya sakit hati. Tersangka dengan korban sering cekcok hal sepele,” ujarnya, Sabtu (11/9/2021).

Baca juga: Gara-gara Sering Di-bully, Petani di Tuban Bacok Tetangga hingga Tewas

Darman menjelaskan, tersangka yang berprofesi sebagai petani itu sakit hati gara-gara dikatai miskin oleh korban.

“Ya, tersangka bisa dikatakan sering di-bully, sehingga spontanitas melakukan hal tersebut,” ucapnya.

Pembunuhan dilakukan di warung kopi

WS membunuh korban menggunakan sabit. Pembunuhan dilakukan di sebuah warung kopi.

Sebelum kejadian, WS awalnya hendak ke sawah mencari rumput untuk pakan ternaknya.

Di tengah perjalanan, korban diajak tersangka ke warung kopi.

Saat di warung kopi itulah WS mendapat ejekan dari KS.

"Tersangka diejek sebagai orang miskin, kerjanya sebagai kuli, dan tidak mungkin bisa bikin rumah,” tutur Darman.

Baca juga: Kronologi Istri Bunuh Suami di Riau, Berawal dari Tuduhan Selingkuh dan Alami Kekerasan Fisik

Tak terima diejek, emosi tersangka langsung terlecut. Ia kemudian mengeluarkan sabit yang dibawanya dari rumah untuk mencari rumput.

Sabit itu lantas diayunkan tersangka ke tubuh korban. Akibat serangan itu, KS meninggal dunia di lokasi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tuban, Hamim | Editor: Dony Aprian)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com