Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memasuki Musim Hujan, Ini 4 Lokasi Rawan Longsor di Kota Batu

Kompas.com - 12/09/2021, 18:55 WIB
Andi Hartik,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur mewaspadai empat lokasi rawan longsor saat memasuki musim hujan.

Di lokasi itu juga sudah dipasang Early Warning System (EWS) untuk deteksi dini bila terjadi pergerakan tanah atau longsor.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu mengatakan, ada empat desa di wilayah Kota Batu yang rawan longsor.

Empat lokasi itu ada di Desa Gunungsari, Desa Sumberbrantas dan Desa Tulungrejo di Kecamatan Bumiaji, serta Desa Sumberejo di Kecamatan Batu.

Baca juga: Antisipasi Banjir Saat Musim Hujan, Pemkot Surabaya Keruk Endapan Lumpur di Kawasan TPU Babat Jerawat

Adapun di Desa Gunungsari dan Desa Sumberbrantas masing-masing desa dilakukan pemasangan EWS sebanyak dua titik lokasi untuk deteksi dini.

Sementara untuk Desa Tulungrejo dan Desa Sumberejo masing-masing desa dilakukan pemasangan EWS di satu lokasi.

Dengan begitu, ada enam titik rawan longsor yang dipasang EWS untuk deteksi dini bila terjadi pergerakan tanah.

Baca juga: Seluruh Badan Jalan Tertimbun Longsor, Akses Jalan Trans Sulawesi Lumpuh Total

"Lokasi EWS ada di Gunungsari Dusun Brau dua titik, Sumberbrantas Dusun Lemahputih dua titik, Tulungrejo Dusun Besta dan di Sumberejo," ungkap Agung melalui keterangan tertulis, Minggu (12/9/2021).

Pihaknya selalu memantau EWS tersebut sebagai persiapan dalam menghadapi musim hujan.

"Saat ini yang sudah dilakukan untuk persiapan menghadapi musim penghujan yaitu pemantauan EWS tanah longsor yang telah tersebar di beberapa titik rawan," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com