Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Serahkan Bantuan Keuangan Desa dan Laptop untuk Indramayu

Kompas.com - 10/09/2021, 15:44 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan bantuan keuangan khusus desa dan laptop kepada 309 badan usaha milik desa (BUMDes) di Kabupaten Indramayu, Jumat (10/9/2021).

Dari total anggaran Rp 690 miliar untuk bantuan keuangan khusus desa se-Jabar, Kabupaten Indramayu mendapat jatah Rp 40,1 miliar untuk dibagikan kepada 309 desa yang tersebar di 33 kecamatan.

Tiap desa mendapat anggaran sebesar Rp 130 juta.

Baca juga: Profil Ridwan Kamil

Selain itu, pria yang akrab disapa Kang Emil itu juga menyerahkan bantuan 174 laptop untuk BUMDes.

Bantuan laptop itu merupakan kerja sama PT Shoppe International Indonesia dengan Pemprov Jabar.

Dalam kesempatan itu, Emil juga menyerahkan 2.000 paket sembako untuk meringankan beban warga yang terdampak pandemi Covid-19.

"Buat apa satu desa satu laptop? Agar warga desa belajar online dalam meningkatkan promosi produk di desa, sehingga nanti warga desa tidak usah jualan ke kota, cukup tetap di desa, didaftarkan, nanti dibeli oleh seluruh Nusantara,” ujar Emil dalam keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Tempat Wisata di Indramayu Boleh Buka, Cek Syarat Berkunjungnya

Menurut Emil, Indramayu punya potensi ekonomi yang besar, khususnya di wilayah Balongan sebagai area kilang minyak.

Menurut dia, potensi minyak bumi yang dimiliki Balongan berpotensi membawa Indramayu maju lebih cepat, sehingga kesejahteraan warga menjadi keniscayaan.

Salah satu yang digarisbawahi adalah proyek Petrochemical Complex di lahan seluas 162,12 hektar.

“Saya sampaikan, masa depan sangat cerah, karena kami sudah menyiapkan datangnya investasi di Petrochemical Complex yang sudah ditandatangani antara Pertamina dan CPC Taiwan ratusan triliun,” kata Emil.

Baca juga: Ini Sumber Kenaikan Harta Kekayaan Ridwan Kamil yang Capai Rp 6,6 Miliar dalam Setahun

Proyek tersebut, menurut Emil, akan menyerap ribuan tenaga kerja yang dapat dimaksimalkan masyarakat lokal atau daerah lain di sekitar Indramayu.

“Ini harus jadi hadiah buat masa depan warga Indramayu. Saya titip, jangan jadi penonton, dari sekarang siapkan anak-anak sekolahnya di perusahaan Petrochemical saja. Insya Allah itu adalah rute yang terbaik,” kata Emil.

Emil menyarankan agar Indramayu memiliki tata kota yang baik, seperti area pedestrian yang mampu menunjang kenyamanan masyarakat lokal maupun wisatawan.

“Kemudian tata ruangnya diamankan, dinamika politiknya juga, sosialnya juga diamankan dan itu yang akan menjadi kebahagiaan di masa depan,” kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com