MEDAN, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto menyempatkan diri bertemu dan berdialog dengan para alumni program Kartu Prakerja di Medan, Sumatera Utara, untuk menyampaikan apresiasi yang telah secara maksimal memanfaatkan program ini untuk pengembangan diri.
Airlangga mengatakan, banyak permasalahan yang diadukan kepada dirinya adalah persoalan dampak pandemi Covid-19 yang dialami masyarakat.
"Namun program Kartu Prakerja telah mampu membangkitkan semangat masyarakat untuk berwirausaha tanpa pandang usia," kata Airlangga di Hotel JW Marriot Medan, Kamis (9/9/2021).
Baca juga: Sri Mulyani dan Menko Airlangga Percaya Akuntabilitas TNI-Polri Salurkan BLT Rp 1,2 Juta ke PKL
Tak hanya itu, Airlangga juga mengungkapkan rasa bangganya kepada masyarakat yang tidak menyerah di tengah situasi sulit di masa pandemi ini.
Selain itu, Para penerima Kartu Prakerja bercerita tentang kegiatan mereka saat ini, dan bagaimana manfaat Kartu Prakerja dalam kehidupan mereka.
Dalam perbincangan tersebut Hartanto bertanya seputar kebutuhan para penerima Kartu Prakerja.
"Banyaknya pilihan program pelatihan yang disediakan oleh program Kartu Prakerja terbukti mampu memenuhi kebutuhan dan minat masyarakat saat ini," ungkapnya.
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 20 Dibuka, Kuota untuk 800.000 Orang
Saat ini tercatat sebanyak 35 persen dari penerima Kartu Prakerja berubah dari tidak mendapat pekerjaan menjadi bekerja, dan 17 persen memilih untuk berwirausaha.
Secara nasional untuk Gelombang 1 hingga 19 total pendaftar Kartu Prakerja sebanyak 70.197.042 orang. Sementara yang telah menerima bantuan ini sebanyak 10.081.935 orang.
Dia merinci, pendaftar di Sumut sebanyak 1.452.763 orang dan total penerima 398.138 orang. Sedangkan di Kota Medan sebanyak 374.763 orang dan total penerima 108.827 orang.
Penjualan dan pemasaran seperti bisnis online mendominasi kategori pelatihan paling diminati oleh peserta program Prakerja setelah gaya hidup, makanan dan minuman, manajemen dan pelajaran bahasa asing.