Tahun ajaran 2019/2020 sebanyak 21 penerima, dan tahun ajaran 2021/2022 sebanyak 26 penerima.
"Pada tahun 2020/2021 sempat terhenti karena adanya pandemi Covid-19," kata Kadek Ambara Jaya, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (9/9/2021).
Menurutnya, program CSR yang disalurkan dalam bentuk beasiswa ini menjadi wujud komitmen Pertamina hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Turut mencerdaskan bangsa, utamanya warga kabupaten Tuban,” jelasnya.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Santri dan Pengelola Ponpes, Kodim Tuban Sediakan 7.750 Dosis Vaksin
Kadek Ambara Jaya menjelaskan, 26 penerima beasiswa PEM Akamigas kali berasal dari 6 desa sekitar wilayah pembangunan kilang minyak.
Di antaranya, Desa Beji 6 penerima, Desa Jenggolo 5 penerima, Desa Rawasan 4 penerima, Desa Sumurgeneng 4 penerima, Desa Wadung 5 penerima, Desa Remen 1 Penerima, dan Desa Temaji 1 penerima.
Para pelajar yang menerima beasiswa nantinya akan menempuh pendidikan selama 3 tahun di PEM Akamigas.
"Kami harap para penerima dapat belajar dengan giat dan nantinya dapat bergabung menjadi bagian Pertamina Rosneft," harapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.