Pj Kepala Desa Sabrang Lor Budi Andrianto mengatakan siap mendukung langkah BPCB Jateng dalam melestarikan temuan objek diduga cagar budaya itu.
"Kalau untuk melangkah lebih jauh desa akan kesulitan masalah anggaran. Karena fokus kita di embungnya untuk kolam pemancingan dan kuliner," terang dia.
Penemuan terowongan bermula ada pengerukan tanah proyek pembangunan destinasi wisata berupa kolam pemancingan dan sentra kuliner desa setempat.
Baca juga: Begini Penampakan Terowongan di Klaten yang Diduga Peninggalan Belanda
Lahan yang digali menggunakan alat berat itu dahulunya merupakan bekas embung sudah lama mangkrak atau tidak terpakai.
Embung buatan Belanda tersebut difungsikan sebagai irigasi atau pengairan tanaman tembakau.
"Dulunya ini embung. Tapi lama tidak terpakai (mangkrak) puluhan tahun. Kalau dilihat bangunan Belanda. Dulu sini perkebunan tembakau. Jadi mungkin untuk pengairan zaman Belanda," kata Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.