Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Bocah di Gowa Jadi Korban Pesugihan, Orangtuanya Mengaku Dengar Bisikan Gaib

Kompas.com - 05/09/2021, 09:17 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Peristiwa memilukan dialami oleh bocah berusia 6 tahun asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Bocah perempuan itu diduga dianiaya oleh keluarganya, termasuk kedua orangtuanya.

Mata kanan anak tersebut dilukai. Diduga matanya dikorbankan untuk ritual pesugihan yang dilakukan keluarganya.

Peristiwa yang terjadi pada Jumat (3/9/2021) itu terbongkar usai seorang kerabatnya mendengar jeritannya.

Korban diselamatkan oleh kerabatnya itu dan kemudian dibawa ke rumah sakit.

Berikut sederet fakta tentang kasus ini.

Baca juga: Demi Jalani Ritual Pesugihan, Orangtua Tega Korbankan Mata Kanan Bocah Perempuan 6 Tahun

1. Korban dirawat intensif di rumah sakit

Ilustrasi rumah sakitSHUTTERSTOCK Ilustrasi rumah sakit

Usai diselamatkan oleh kerabatnya, Bayu (34), korban dibawa ke salah satu rumah sakit di Kabupaten Gowa.

Saat dievakuasi ke rumah sakit, mata kanan korban dalam kondisi terluka.

Ketika Bayu menemukan korban, bocah tersebut sedang dilukai oleh kedua orangtuanya. Kakek dan neneknya turut terlibat dengan memegangi tubuh korban.

Korban kini sedang dirawat intensif di rumah sakit tersebut.

Baca juga: Mata Bocah Dikorbankan untuk Pesugihan, Kapolres : Tersangka Kemungkinan Bertambah

2. Dilakukan oleh orangtua dan keluarga

Ilustrasi kekerasan anak.SHUTTERSTOCK Ilustrasi kekerasan anak.

Kejadian tersebut dipergoki Bayu usai mendengar jerit tangis si bocah.

Bayu yang saat itu sedang duduk di depan rumah korban, langsung menghampiri sumber suara.

Ketika masuk ke dalam rumah, Bayu kaget melihat insiden itu. Korban sedang dianiaya beramai-ramai.

Kala itu, orangtua korban tengah melukai mata buah hatinya. Sementara kakek dan neneknya memegangi tangan dan kaki bocah tersebut.

Bayu bersama anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) setempat langsung menolong korban.

Baca juga: Mata Kanan Bocah Perempuan Dikorbankan untuk Ritual Pesugihan, Orangtua Mengaku Dapat Bisikan Gaib

 

3. Sering gelar ritual

Ilustrasi  Net/ Tribunnews.com Ilustrasi

Kata Bayu, bocah 6 tahun itu diduga menjadi korban pesugihan yang dilakukan kerabatnya.

Pasalnya, Bayu menyebutkan bahwa ibu korban sering menjalankan ritual aneh pada malam tertentu di rumah itu.

Si ibu juga mengaku sering mendengar bisikan-bisikan gaib.

"Di rumah itu memang mereka sering gelar ritual aneh seperti pesugihan dan mereka kerap berhalusinasi," ujarnya, Jumat.

Baca juga: Jeritan Bocah 6 Tahun di Gowa, Matanya Luka Usai Jadi Korban Ritual, 5 Anggota Keluarga Diamankan Polisi

4. Polisi amankan lima orang

Ilustrasi penangkapanThink Stock Ilustrasi penangkapan

Atas kejadian ini, polisi telah mengamankan lima orang, yakni kedua orangtua korban, nenek dan kakek, serta paman.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Gowa AKP Boby Rachman mengatakan, ada dua terduga pelaku yang dibawa Rumah Sakit Dadi, Makassar, untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.

"Kejadian ini adalah kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) terhadap anak di bawah umur. Sampai saat ini kami telah mengamankan tiga orang dan dua sementara menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Jiwa Dadi Makassar. Sebab, ada dugaan awal gangguan mental. Namun, kami masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan rumah sakit," ucapnya, Jumat.

Setelah memeriksa terduga pelaku, polisi menjelaskan bahwa perbuatan mereka bermotif halusinasi dan bisikan gaib.

"Berdasarkan hasil interogasi dari para tersangka, motifnya ini adalah halusinasi, di mana tersangka kerap mendapat bisikan gaib yang mengharuskan melakukan kekerasan kepada korban," tutur Boby.

Baca juga: Ditangkap Polisi Usai Pesan Uang Palsu Sekarung untuk Ritual, Dukun: Bisa Jadi Asli Kalau Kita Yakin

5. Diusut tuntas

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi

Kapolres Gowa AKBP Tri Goffarudin Pulungan berjanji bakal mengusut tuntas kasus dugaan ritual pesugihan tersebut.

Ia menyampaikan, jumlah tersangka kemungkinan bakal bertambah.

"Kasus ini kami terus usut dan kemungkinan besar tersangka akan bertambah, kami juga akan mengusut soal ritual pesugihan ini sebab telah menyesatkan masyarakat," ungkapnya selepas menjenguk korban di rumah sakit.

Baca juga: Ritual Barong Wae di Manggarai, Harmonisasi dengan Sang Pencipta, Alam, Leluhur, dan Roh Penjaga Mata Air

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor: Khairina Pythag Kurniati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com