Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Nopi, Pelaku yang Mengubur Jenazah PNS Kementerian PU di TPU Kandang Kawat: Saya Menyesal

Kompas.com - 04/09/2021, 08:08 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Polisi akhirnya berhasil menangkap satu pelaku lagi yang ikut terlibat dalam pembunuhan Apriyanita, PNS Kementerian PUPR Wilayah III Palembang, Sumatera Selatan yang ditemukan tewas dikubur dan dicor di TPU Kandang Kawat, Kecamatan Ilir Timur II, Jumat (25/10/2019) silam.

Pelaku yang berhasil ditangkap polisi yakni Nopi (60), yang memiliki rencana mengubur mayat korban.

Nopi ditangkap anggota Unit 1 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel di Karawang, Jawa Barat, pada Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Jenazah PNS Kementerian PU yang Ditemukan Tewas Dicor dalam Makam, Dikubur Sedalam 50 Sentimeter

Selama pelariannya, Nopi berbekal uang Rp 5 juta yang diberikan Yudi (sudah divonis).

Yudi diketahui merupakan pelaku utama dalam aksi pembunuhan tersebut. Nopi dan Yudi merupakan paman dan keponakan.

Kepada polisi, Nopi mengaku menyesal telah terlibat dalam pembunuhan yang dilakukan Yudi.

"Saya menyesal," katanya Jumat (3/9/2021).

Baca juga: Buron 2 Tahun, Nopi Si Penggali Kubur yang Cor Jenazah PNS Kementerian PU Akhirnya Ditangkap

Setelah mengubur mayat korban, Nopi mengaku ia langsung kabur dan bersembunyi Lampung.

Karena tidak tahu harus ke mana, ia pun lalu pergi ke Karawang dan berkerja sebagai penjual susu.

"Saya bingung mau ke mana, akhirnya saya putuskan ke Karawang," ungkapnya.

Atas perbuatannya, polisi telah menetapkannya sebagai tersangka dan dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

Baca juga: Kasus Pembunuhan PNS Kementerian PU yang Dibunuh dan Dicor, Polisi Sebar Foto 2 Tersangka Buron ke Semua Polda

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com